Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina selama penyerbuan di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ini merupakan pertumpahan darah terbaru yang paling kejam selama bertahun-tahun konflik Israel-Palestina.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengatakan seorang pria tewas di kamp pengungsi al-Ein, dekat kota Nablus di Tepi Barat.
Pasukan mengepung sebuah rumah di kamp tersebut selama bentrokan, lapor Al Jazeera.
Tentara Israel mengatakan telah memasuki kamp dan menangkap seorang "terduga militan".
"Seorang pemuda meninggal karena luka-lukanya saat pasukan pendudukan menyerbu kota Nablus pada siang hari," terang Kementerian Kesehatan Palestina.
"Sang martir, Mohammed Abd al-Hakim Nada, ditembak di dada," bebernya.
Baca juga: Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat
Wafa mengatakan seorang pria lain tewas dalam bentrokan dengan pasukan yang mengepung sebuah rumah di kamp pengungsi.
Sebuah kelompok pejuang Palestina, Brigade Martir al-Aqsa, mengatakan para pejuangnya menyergap satu unit pasukan khusus di gang-gang kamp al-Ein ... dan berhasil menimbulkan korban di antara pasukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, kelompok tersebut, yang terkait dengan gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tidak merinci apakah orang yang tewas itu adalah salah satu pejuangnya.
Kelompok Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza yang diblokade, mengecam indisen yang disebut sebagai "kejahatan Zionis di Nablus".
3 Pria Bersenjata Palestina Dibunuh usai Tembaki Tentara
Sehari sebelum insiden Rabu (26/7/2023), pasukan Israel membunuh tiga pria bersenjata Palestina yang menembaki tentara di dekat Nablus.
Baca juga: Pasukan Israel Serbu Kota Nablus Tepi Barat, Bunuh 2 Warga Palestina
Hamas mengatakan ketiganya adalah anggota sayap bersenjatanya.
Kekerasan telah melonjak di Tepi Barat yang diduduki sejak tahun lalu, ketika Israel mulai melakukan serangan hampir setiap hari, yang menyebabkan ratusan penangkapan dan pembunuhan.
Awal bulan ini, serangan paling kuat Israel ke Tepi Barat menewaskan 12 warga Palestina dan satu tentara Israel.
Sepanjang tahun ini, lebih dari 161 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat – jumlah kematian tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)