Menurut Shukan Bunshun (dirilis pada 27 Juli), Kihara berkata kepada X-ko, "Jangan khawatir karena saya merawatmu," yang semakin menguatkan bahwa dia ikut campur dalam penyelidikan. Menanggapi hal ini, X-co atau isteri Kihara membantah saat diwawancarai oleh majalah Shukan Bunshun.
"Memang benar penyelidikan (karena istri Kihara) sulit. Kami tidak bisa memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Berdasarkan pengalaman kami sejauh ini, polisi menjadi lebih sangat berhati-hati dalam penyelidikan mereka, menimbulkan rintangan. Ya, itu sebabnya karena ada pejabat tinggi di situ. Tapi saya tidak mengerti politik," tekan Sato lagi.
Keluarga Yasuda yang berduka telah meminta penyelidikan ulang ke Kantor Polisi Otsuka. Mengenai kemungkinan penyelidikan ulang, Sato berkata, "Secara pribadi, saya pikir itu akan sulit."
“Karena pimpinan Mabes Kepolisian Jepang mengatakan itu bunuh diri, maka ucapan pimpinan itu serius. Namun, tidak ada penjelasan yang cukup bahwa itu adalah bunuh diri. Jika diakui sebagai bunuh diri, Yasuda akan menjelaskan alasannya. Bukankah seharusnya polisi menjelaskannya dengan benar kepada keluarga yang berduka?"
Mengikuti keluarga yang berduka, bahkan petugas polisi yang menginterogasi X mengadakan konferensi pers, menjadikan kasus ini perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akankah tiba saatnya kebenaran kasus ini akan terungkap?
Ikuko Kihara menikah dengan Taneo Yasuda, mantan model, tapi setelah kematiannya, dia mulai bekerja sebagai nyonya rumah.
Ikuko Kihara adalah sebelumnya sebagai wanita cantik (hostes) nomor satu di klub mewah di Ginza, berpenghasilan 2 juta sebulan.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.