Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Menteri Parlemen dari Partai Demokrat Liberal (LDP) untuk urusan luar negeri, Maritoshi Akimoto mengundurkan diri sebagai sekretaris parlemen, Jumat (4/8/2023).
Maritoshi Akimoto diduga menerima dana dalam jumlah besar dari Japan Wind Development, sebuah perusahaan pembangkit tenaga angin yang berkantor pusat di Chiyoda-ku, Tokyo, terkait pembangkit tenaga angin lepas pantai di mana pemerintah bertujuan untuk memperluasnya.
Baca juga: Pria Jepang Cosplay jadi Anjing Habiskan Rp228 Juta, Sembunyikan Identitas hingga Dicemooh Orang
Pada tanggal 4 Agustus 2023, Departemen Investigasi Khusus Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo menggeledah kantor Dewan Anggota Diet di Nagatacho, Tokyo atas dugaan penyuapan.
Akimoto menegaskan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai sekretaris parlemen pada tanggal 4 Agustus 2023, dan pemerintah memutuskan mengizinkan dia untuk mengundurkan diri pada rapat kabinet kemarin.
Uang hasil korupsinya juga diduga mengalir ke Yakuza Jepang, organisasi sindikat kejahatan Jepang.
Akimoto berusia 47 tahun dan telah empat kali terpilih sebagai anggota perwakilan proporsional parlemen di blok Kanto Selatan.
Setelah menjabat sebagai anggota dewan kota, ia terpilih menjadi anggota Dewan Parlemen untuk pertama kalinya pada tahun 2012 dan menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Parlemen.
Baca juga: Kementerian Perburuhan Jepang Catat 7.247 Kasus Pelanggaran Hukum Perusahaan terhadap Pemagang Asing
Jumlah korupsi yang diperoleh dari Japan Wind Development diperkirakan sekitar 30 juta yen.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.