Hal tersebut terjadi setelah pasukan Wagner dipindah dari Rusia ke Belarus.
Baca juga: Polandia Tegaskan Biji-bijian Ukraina Tak akan Masuk Negaranya Setelah 15 September 2023
Bahkan, Presiden Alexander Lukashenko sempat bercanda dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin perihal pasukan Wagner menuju ke barat.
"Mereka meminta untuk pergi ke barat melakukan perjalanan ke Warsawa," kata Lukashenko.
"Tapi tentu saja, saya menahan mereka di Belarus tengah, seperti yang kita setujui," lanjutnya.
Perdana Menteri Polandia. Mateusz Morawiecki mengatakan sekelompok 100 pejuang Wagner telah bergerak menuju Grodno, sebuah kota di barat laut Belarus di perbatasan Polandia.
Morawiecki menggambarkan kejadian ini sebagai situasi yang semakin berbahaya.
Baca juga: Polandia Tambah Pasukan di Perbatasan, Wagner-Militer Belarusia Mendekat: Tanda-Tanda Perang Besar
Dia memperingatkan bahwa para pejuang Wagner di Belarus dapat memasuki Polandia dengan menyamar sebagai migran.
Bahkan mereka kemungkinan dapat menyamar sebagai penjaga perbatasan Belarusia dan membantu lebih banyak migran ilegal untuk menyeberang.
"Menjadi tentara bayaran, pasukannya dapat menciptakan gangguan di perbatasan yang tidak dapat disalahkan langsung oleh Rusia dan Belarusia," kata Dr Barbara Yoxon, dosen hubungan internasional di Universitas Lancaster.
(Tribunnews.com/Whiesa)