TRIBUNNEWS.COM- Polandia berencana mengirim hingga 10.000 tentara ke perbatasan dengan Belarusia.
Polandia berencana untuk memindahkan hingga 10.000 pasukan tambahan ke perbatasan dengan Belarusia.
Rencana itu dilakukan untuk mendukung Penjaga Perbatasan, Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak mengatakan pada hari Kamis waktu setempat.
"Sekitar 10.000 tentara akan berada di perbatasan, 4.000 di antaranya akan secara langsung mendukung Penjaga Perbatasan dan 6.000 akan berada di cadangan," kata menteri dalam sebuah wawancara untuk radio publik dikutip dari Reuters.
"Kami memindahkan tentara lebih dekat ke perbatasan dengan Belarusia untuk menakut-nakuti agresor agar tidak berani menyerang kami," kata Blaszczak.
Wakil menteri dalam negeri Maciej Wasik mengatakan pada hari Rabu bahwa Polandia akan mengirim 2.000 tentara tambahan ke perbatasannya dengan Belarusia.
Polandia semakin mengkhawatirkan daerah perbatasan sejak ratusan tentara bayaran Wagner yang tangguh dalam pertempuran tiba di Belarusia bulan lalu atas undangan Presiden Alexander Lukashenko.
Belarus melanjutkan latihan militernya di dekat perbatasan minggu ini.
Dan Presiden Alexander Lukashenko telah mengatakan beberapa kali bahwa dia menahan pejuang Wagner yang ingin menyerang Polandia.
Polandia juga mengalami peningkatan jumlah migran terutama dari Timur Tengah dan Afrika yang mencoba melintasi perbatasan dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Penjaga Perbatasan, Tomasz Praga, mengatakan awal pekan ini bahwa 19.000 orang mencoba melintasi perbatasan Polandia-Belarusia secara ilegal tahun ini, naik dari 16.000 tahun lalu.