Zoom juga harus menghadapi persaingan yang lebih besar dari platform saingan seperti Microsoft's Teams dan Salesforce's Slack.
Turunnya laba bersih yang didapat perusahaan membuat Zoom bergabung dengan perusahaan teknologi lain, seperti Meta dan Amazon dalam memangkas pekerjaan.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 6.300 karyawan di seluruh dunia.
Zoom telah merumahkan sekitar 1.300 karyawan awal tahun ini.
Kini, Eric Yuan berencana meluncurkan pengaturan kerja hybrid baru dalam dua bulan ke depan, lapor The New York Times.
Perusahaan publik, berkantor pusat di San Jose, California, dan didirikan pada 2011, lapor The Star.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)