TRIBUNNEWS.COM - Ledakan di sebuah bengkel mobil di Kota Makhachkala, Dagestan, Rusia, menewaskan 12 orang, pada Senin (14/8/2023) sekira pukul 23.34 waktu setempat.
Sejumlah 56 orang luka-luka, menurut laporan Kementerian Kesehatan Dagestan.
Ledakan itu menyebar ke pom bensin di dekatnya, yang menyebabkan kebakaran semakin luas.
"Sampai saat ini, akibat ledakan di SPBU 12 orang tewas (termasuk dua anak), 56 orang luka-luka (termasuk 13 anak)" kata Kementerian Kesehatan Dagestan.
Tingkat cedera masih belum jelas.
Ledakan itu juga menyebabkan kebakaran di area sekitar yang menyebar ke rumah-rumah terdekat, seperti dilaporkan APA.
Baca juga: Mata Uang Rusia Capai Level Terendah Sejak Perang vs Ukraina, Rusia Siap Lakukan Kebijakan Ini
Pihak berwenang langsung mengevakuasi warga yang terkena dampak.
Layanan darurat berada di lokasi ledakan, dan keamanan yang ditingkatkan kemungkinan berada di dekat lokasi ledakan selama beberapa jam.
Penyebab ledakan belum diketahui.
"Kru darurat dan petugas medis dikirim ke tempat kejadian," kata Sergey Melikov, Gubernur wilayah itu, di Telegram, Senin (14/8/2023).
Sergey Melikov secara pribadi juga memantau situasi di lapangan.
Baca juga: Polandia Tangkap Dua Warga Rusia Atas Tuduhan Mata-mata dan Propaganda Grup Wagner
Peringatan sebelumnya yang dikeluarkan oleh balai kota Makhachkala mengatakan ada ancaman ledakan lain di pusat servis mobil tersebut.
Sebanyak 260 orang terlibat dalam upaya pemadaman Senin (14/8/2023) malam.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan kepada Sputnik bahwa api telah dipadamkan di area seluas 600 meter persegi (6.460 kaki persegi).