Jenderal Top Rusia yang Pernah Pimpin Invasi ke Ukraina Meninggal, Penyebab Dirahasiakan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang jenderal senior yang sempat ditugaskan untuk memimpin angkatan bersenjata Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu dilaporkan meninggal dunia, Rabu (16/8/2023) malam.

Pihak berwenang di Rusia merahasiakan penyebab meninggalnya sang jenderal, termasuk apa penyakit yang dideritanya.

"Kolonel Jenderal Gennady Zhidko meninggal di Moskow setelah lama sakit,” lapor Mikhail Degtyarev, gubernur wilayah Khabarovsk Timur Jauh Rusia.

Baca juga: Pejuang Palestina yang Perangi Ukraina Terbunuh, Sang Ayah: Dia Martir Buat Rusia

Selain pernah memimpin invasi Angkatan Bersenjata Rusia ke Ukraina, Zhidko memang dikenal sebagai sebagai kepala Distrik Militer Timur Rusia.

Meski penyebab kematian Zhidko pada usia 57 tahun dirahasiakan namun dilaporkan tidak ada hal mencurigakan di balik hal tersebut.

Jurnalis independen Dmitry Kolezev, mengutip sumber anonim, menyebut Zhidko telah lama mengidap kanker.

Sosok Kunci Angkatan Bersenjata Rusia

Gennady Zhidko dianggap sebagai anggota kunci Angkatan Bersenjata Rusia oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa saat memberi sanksi terhadap Zhidko awal tahun ini.

Selain ke negara, AS dan Uni Eropa memang dikenal memberikan sanksi-sanksi terhadap para personal yang dianggap berperan terhadap perang di Ukraina.

"Zhidko sosok yang mengawasi pelaksanaan perintah untuk mengerahkan anak di bawah umur Rusia ke medan perang Ukraina,” kata Sekretariat Urusan Ekonomi Swiss pada bulan April.

Menurut organisasi investigasi independen Tim Intelijen Konflik, sang jenderal itu ditugaskan untuk memimpin pasukan Rusia di Ukraina pada akhir Mei 2022, 

"Dia diam-diam diganti pada awal Juli 2022 "karena kegagalan selama operasi militer", menurut laporan BBC di Rusia.

Beberapa bulan kemudian, pasukan Rusia dipukul mundur dari wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina dan wilayah Kherson di selatan negara itu.

Sebelum jabatan kepemimpinan singkatnya dalam perang Ukraina, Zhidko mengawasi pasukan Rusia di Suriah pada 2016-18 dan kesetiaan ideologis sebagai wakil menteri pertahanan 2021-22.

Dia menerima gelar Pahlawan Rusia — penghargaan tertinggi negara itu — dari Presiden Vladimir Putin pada tahun 2017.

Otoritas militer Rusia belum mengomentari kematian Zhidko.

(oln/TMT/BBCRussia)