Namun dia mengatakan "Artem Stepanov telah dihubungi oleh orang-orang yang membutuhkannya."
VChK-OGPU juga melaporkan bahwa para penyelidik yakin Artem Stepanov memiliki akses ke pesawat tersebut sebelum keberangkatannya, dan bahwa dia berangkat ke Kamchatka sebelum kecelakaan terjadi.
Sementara Sirena melaporkan bahwa "pilot pribadi" Prigozhin sedang diselidiki atas keterlibatannya dalam kecelakaan itu.
Menurut outlet berita Rusia, MKRU, Stepanov mengajukan gugatan terhadap Departemen Keuangan AS ketika dia dijatuhi sanksi, dengan mengklaim bahwa dia tidak bertemu Prigozhin selama 10 tahun.
Janazah Korban Sulit Dikenali
Outlet berita Rusia, Fontanka mengutip sumber di lokasi kecelakaan pada hari Kamis yang mengatakan bahwa mayat-mayat yang ditemukan terbakar terlalu parah untuk memungkinkan identifikasi visual, namun “bukti tidak langsung” menunjukkan bahwa Prigozhin termasuk di antara mereka yang tewas.
Badan Transportasi Udara Federal Rusia menerbitkan daftar orang-orang di dalam pesawat yang jatuh tersebut, termasuk Prigozhin, rekannya pendiri Grup Wagner Dmitry Utkin.
Ada pula manajer perusahaan katering Prigozhin Valery Chekalov.
Selain itu ada nama Sergey Propustin, petinggi yang bergabung dengan Wagner pada Maret 2015, Yevgeny Makaryan, yang bergabung Wagner pada tahun 2016, Alexander Totmin, dan Nikolay Matuseev.
(oln/NW/*)