Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang mulai membuang air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang tidak aktif pada Kamis (24/8/2023) sekitar jam 13.00 waktu Jepang.
Air limbah ini sebelumnya telah diproses PLTN Fukushima sebelum dibuang ke laut, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Hubungan Makin Erat, Turki Resmikan PLTN Pertama Buatan Rusia
Pembuangan air limbah dimulai dari ruang kontrol.
Air limbah tersebut selama ini ditampung dalam tong-tong raksasa, namun telah melewati tahapan dan teknologi tinggi pemrosesan, sehingga air yang dibuang ke laut, aman.
Setidaknya tim ahli dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) telah melakukan pengecekan dengan sangat detil ke lokasi pembuangan, melakukan penelitian, pelaporan dan hasilnya aman dibuang ke laut.
Berikut foto-foto saat detik-detik air limbah dibuang ke laut dari PLTN Fukushima Jepang.
Misalnya ruang kontrol dengan penutup yang masih dikunci.
Menjelang pembukaan pintu pembuangan, penutup dibuka lalu saklar digeser ke kanan sehingga pintu pembuangan otomatis terbuka dan air pemrosesan terbuang ke laut lepas.
Baca juga: 4 September PM Jepang ke Jakarta Hadiri KTT ASEAN Jelaskan Pembuangan Air PLTN Fukushima ke Laut
Kemudian juga lokasi pintu air pembuangan air limbah yang telah diproses kemudian dibuang ke laut lepas (Foto Tepco).
Dan beberapa foto mengenai lokasi tempat PLTN Fukushima dan pinggir laut pantai Fukushima tempat pembuangan air limbah ke laut menuju ke Samudra Pasifik.
Dikecam Tiongkok
Diketahui Jepang mulai membuang air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang tidak aktif pada Kamis (24/8/2023).
Meskipun Tokyo Electric Power Co (Tepco) menyatakan pelepasan dalam sebuah operasi yang dianggap aman, hal ini tetap menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak termasuk Tiongkok.
Pembuangan limbah pertama ini setara dengan membuang 540 air kolam renang Olimpiade ke Laut Pasifik.