Pemerintah Korsel, kata dia, akan memberikan kuota beasiswa kepada dua ribu pelajar Indonesia untuk belajar di Korsel mulai tahun depan.
Ia mengingatkan peringkat universitas-universitas di Korsel jauh lebih tinggi dengan yang paling tinggi di Indonesia karena universitas-universitas di Korsel berada di bawah 100 sedangkan peringkat universitas yang bagus di Indonesia masih berada di atas 300.
Oleh sebab itu, Mahfud mengatakan akan berbicara dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar beasiswa yang diberikan pemerintah Indonesia juga ditambah.
Sehingga, kata dia, bukan hanya mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa dari Korsel, melainkan pemerintah Indonesia sendiri juga memberi beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di Korsel.
"Dan Korea itu adalah tempat yang juga bagus untuk menjadi tempat belajar. Sehingga beberapa universitas di sana mungkin perlu dipertimbangkan kembali untuk dimasukkan ke daftar tujuan belajar dengan beasiswa LPDP. Itu penting,", kata Mahfud.
"Saya kira, tanpa saya harus menunjukkan bukti formal pun bisa dilihat di berbagai pemberitaan tentang perankingan universitas-universitas di dunia ini, Korea itu ya dengan sangat masygul Korea itu lebih tinggi perankingan universitasnya di tingkat internasional. Ini suatu hal yang perlu kita kembangkan," sambung dia.