Produsen Rokok Inggris British American Tobacco Ikut Cabut dari Rusia, 1,2 Miliar Dolar AS Melayang
TRIBUNNEWS.COM - Produsen rokok British American Tobacco (BAT) mengumumkan akan menyelesaikan keluarnya mereka dari bisnis di pasar Rusia dengan menjual asetnya ke konsorsium lokal Rusia selama bulan depan.
Pengumuman itu dibuat BAT, Kamis, (7/9/2023).
Pabrik yang menjual rokok bermerek Kent dan Rothmans itu mengatakan kesepakatan itu akan mempertahankan sekitar 3.000 karyawan Rusia dan Belarusia setidaknya selama dua tahun.
“BAT kini secara resmi menandatangani perjanjian untuk menjual bisnisnya di Rusia dan Belarusia sesuai dengan hukum lokal dan internasional,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Menlu AS Dadakan Datang, Ukraina Dapat Rp 15 Triliun, Rusia Kirim Salam Pakai Rudal
“Kami mengantisipasi bahwa transaksi akan selesai dalam bulan depan, setelah persyaratan tertentu dipenuhi,” tambahnya.
Sejak Desember, Pemerintah Rusia telah memaksa perusahaan asing yang meninggalkan negaranya untuk menjual aset mereka kepada pembeli lokal Rusia dengan diskon 50 persen dan membebankan biaya keluar minimal 10% dari nilai transaksi.
Kepergian ribuan perusahaan Barat dari pasar Rusia menjadi konsekuensi dari keputusan Moskow menginvasi Ukraina.
British American Tobacco yang berbasis di London tidak mengungkapkan ketentuan keuangan dari kesepakatan tersebut.
Dikatakan perusahaan tembakau milik Rusia yang mengambil alih aset BAT di negara itu adalah ITMS Group.
“Setelah selesai, BAT tidak lagi hadir di Rusia atau Belarus dan tidak akan menerima keuntungan finansial dari penjualan yang sedang berlangsung di pasar-pasar tersebut.”
British American Tobacco termasuk di antara ribuan perusahaan Barat yang mengumumkan penarikan diri mereka dari Rusia sehubungan dengan invasi Moskow pada Februari 2022 ke Ukraina.
Laporan Reuters menyebut, perusahaan tersebut menguasai kurang dari seperempat pasar tembakau Rusia pada awal eksodus bisnis massal,
Seperti perusahaan lain dari Eropa yang menghentikan operasinya di Rusia, British American Tobacco kehilangan 1,2 miliar dolar AS dari pengalihan bisnisnya di Rusia pada Juli 2022.