TRIBUNNEWS.COM - Seorang detektif seni asal Belanda, Arthur Brand, telah menemukan lukisan Vincent van Gogh yang dicuri dari museum.
Dilansir The Guardian, lukisan Vincent van Gogh tersebut dicuri dari museum saat tengah malam selama lockdown virus corona tiga setengah tahun lalu.
Lukisan ciptaan Vincent van Gogh bernama The Parsonage Garden at Nuenen in Spring, dilukis pada tahun 1884.
Lukisan tersebut ditaksir memiliki harga 3 juta euro sampai 6 juta euro (Rp49,4 miliar sampai Rp98,8 miliar).
Baca juga: Cerita Bangunan Tua di Bogor Bekas Pos Penjagaan Belanda yang Kini Jadi Tempat Pangkas Rambut
Sementara itu, Arthur Brand merupakan sosok yang dikenal sebagai Indiana Jones dari dunia seni.
Ia bekerja menelusuri serangkaian karya seni terkenal yang hilang.
Brand mengatakan kepada AFP bahwa menemukan lukisan Vincent van Gogh merupakan salah satu momen terbesar dalam hidupnya.
"Arthur Brand, bekerja sama dengan kepolisian Belanda, telah menyelesaikan masalah ini," kata Richard Bronswijk, polisi Belanda yang menangani soal kejahatan di bidang seni, kepada The Guardian.
"Ini pasti yang asli, tidak diragukan lagi," ungkap Richard.
Brand mengatakan kepada AFP bahwa panggilan yang sering dilakukannya dan polisi Belanda untuk mengembalikan karya seni yang dicuri itu akhirnya terbayar.
Seorang pria, yang identitasnya tidak diungkapkan demi keselamatannya sendiri, menyerahkan lukisan itu kepada Brand di dalam tas Ikea biru, ditutupi dengan bubblewrap dan dimasukkan ke dalam sarung bantal.
Sebuah klip video yang ditunjukkan oleh Brand menunjukkan dirinya membongkar lukisan itu di ruang tunggunya dan terengah-engah ketika dia menyadari lukisan apa itu.
"Saya tidak bisa mempercayainya," tuturnya.
Lukisan itu diambil dari Museum Singer Laren dekat Amsterdam pada 30 Maret 2020 dalam sebuah pencurian yang menjadi berita utama di seluruh dunia.