Serangan itu menunjukkan pergolakan kedua negara untuk menguasai perairan tersebut.
Ukraina secara konsisten menunjukkan tujuannya untuk merebut kembali semenanjung itu.
Sebelumnya, Ukraina telah menargetkan Sevastopol dan armada Laut Hitam.
Namun serangan ini tampaknya merupakan salah satu serangan paling terpadu sejauh ini.
Soal senjata apa yang digunakan dalam serangan ini juga masih menjadi pertanyaan.
Diperkirakan bahwa rudal jarak jauh yang dipasok dari Barat merupakan senjata yang digunakan oleh Ukraina, tetapi rudal Neptunus buatan sendiri juga bisa digunakan.
Rudal Neptunus terkenal digunakan untuk menenggelamkan Moskva, kapal andalan armada Laut Hitam.
(Tribunnews.com/Deni)