News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suudzon Duluan, Militer AS Akui Balon Udara Misterius China Tak Kirimkan Data Apapun

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pilot U-2 Angkatan Udara AS melihat ke bawah ke arah balon pengintai Tiongkok yang melayang di atas wilayah Amerika Serikat, 3 Februari 2023

Suudzon Duluan, Militer AS Akui Balon Udara Misterius China Tak Kirimkan Data Apapun

TRIBUNNEWS.COM - Militer Amerika Serikat (AS) mengumumkan hasil penyidikan mereka atas apa yang mereka sebut sebagai “balon mata-mata” China.

Balon udara asal Tiongkok itu diketahui ditembak jatuh di lepas pantai timur AS pada bulan Februari.

Balon udara ini dicurigai mengumpulkan data-data intelijen saat terbang melintasi sejumlah wilayah AS.

Baca juga: Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Mentok di Musim Dingin, Sekjen NATO: Siap-siap Perang Panjang

Nyatanya, Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Mark Milley menyebut, hasil penyidikan menunjukkan kalau balon udara tersebut benar-benar tidak mengumpulkan data intelijen apa pun.

Hal itu diungkapkan sang jenderal kepada CBS News pada Minggu (17/9/2023).

Sejak awal balon udara itu diketahui pihak AS, Beijing bersikeras kalau balon tersebut bukanlah pesawat pengintai.

“Komunitas intelijen, (hasil assesment) penilaian mereka – dan ini merupakan penilaian yang sangat rahasia – adalah bahwa tidak ada pengumpulan intelijen yang dilakukan oleh balon tersebut,” kata Milley.

Balon tersebut muncul di langit Alaska pada Januari, sebelum melayang ke selatan dan melintasi Amerika Serikat.

Penerbangannya berakhir ketika ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada awal Februari.

Sepanjang perjalanan dan berbulan-bulan setelah balon ditembak jatuh, para pejabat AS mengklaim bahwa balon tersebut dikirim melintasi seluruh AS untuk mengumpulkan informasi intelijen bagi Beijing.

Pada bulan April, pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada NBC News bahwa balon tersebut melakukan “beberapa lintasan” di atas situs militer AS untuk mencegat komunikasi elektronik.

Seorang pilot U-2 Angkatan Udara AS melihat ke bawah ke arah balon pengintai Tiongkok yang melayang di atas wilayah Amerika Serikat, 3 Februari 2023

"Balon lalu “meningkatkan kecepatannya” dalam upaya “untuk mengeluarkannya dari wilayah udara AS secepat mungkin,” kata pejabat tersebut.

Atas kemunculan balon udara misterius itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengecam pemerintah Tiongkok sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab dan bahwa peluncuran balon udara melintas wilayah AS adalah hal yang tidak dapat diterima.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini