Blinken bahkan membatalkan rencana kunjungan ke Beijing sebagai tanggapan atas keberadaaan balon udara tersebut.
Tiongkok bersikukuh bahwa balon tersebut adalah pesawat sipil yang keluar jalur, penjelasan yang kini diakui Milley adalah mungkin terjadi.
“Anginnya sangat kencang,” kata Milley, mengacu pada arus di atas Hawaii yang mengarahkan balon ke timur melintasi AS.
“Motor khusus pada pesawat itu tidak dapat melawan angin pada ketinggian tersebut,” katanya.
Meskipun mengungkapkan bahwa balon tersebut tidak mengumpulkan informasi intelijen, Milley mengatakan kepada ABC News bahwa balon tersebut dilengkapi dengan sensor dan pemancar yang diperlukan untuk melakukannya.
“Menurut saya, itu adalah balon mata-mata yang kita tahu dengan tingkat kepastian yang tinggi, tidak memiliki informasi intelijen, dan tidak mengirimkan informasi intelijen apa pun kembali ke Tiongkok,” katanya.