News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dyah Roro Esti Pimpin Rapat Closing IPU Global Conference of Young Parliamentarians ke-9 di Vietnam

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan dari Inter-Parliamentary Union (IPU) Global Conference of Young Parliamentarians, Dyah Roro Esti.

Dyah Roro Esti Pimpin Rapat Closing IPU Global Conference of Young Parliamentarians ke-9 di Vietnam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan dari Inter-Parliamentary Union (IPU) Global Conference of Young Parliamentarians, Dyah Roro Esti, wakil rakyat dari Gresik – Lamongan, memimpin sesi penutupan sidang paripurna yang dihadiri oleh H.E Vuang Dinh Hue Ketua Parlemen Vietnam hingga Duarte Pacheco selaku Presiden IPU.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih 300 Anggota Parlemen se-Dunia dan diselenggarakan di Kota Hanoi, Vietnam.

Dalam penutupan sidang tersebut ia menyampaikan beberapa langkah yang perlu ditempuh sebagai wujud dalam meningkatkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau sering disebut juga dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Satu Forum dengan Vladimir Putin, Dyah Roro Esti Dorong Kesetaraan Gender Jadi Perhatian Dunia

Dyah Roro Esti yang menjadi anggota BKSAP DPR RI juga menjelaskan langkah yang harus ditempuh guna mewujudkan SDGs.

Pertama, mempercepat transformasi digital, inovasi, dan juga start up sebagai pondasi dari Pembangunan, sehingga dapat terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang handal.

”Kami telah membahas banyak hal dalam beberapa hari terakhir ini. Pada hari pertama, kami melihat kemajuan dalam SDGs, dan peran transformasi digital, inovasi, dan start-up untuk membantu kami mempercepat kemajuan,” ujar Roro Esti dalam memimpin Penutupan Acara IPU 9th Global Conference of Young Parliamentarians di Hanoi, Vietnam, Sabtu (16/9/2023).

Kemudian, saling menghargai dan menghormati adanya keberagaman budaya juga menjadi salah satu dalam mempercepat dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sesuai dengan semboyan Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

Walaupun dengan adanya perbedaan dalam budaya, etnis dan sebagainya tidak mempengaruhi terhadap pertumbuhan pembangunan dalam suatu negara.

“Maka, berpegang teguh dengan prinsip bhinneka Tunggal ika dan semangat gotong royong akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan dalam suatu negara, terkhusus di Indonesia,”ucapnya.

Selanjutnya, percepatan pembangunan juga harus diiringi dengan pemanfaatan teknologi yang digunakan secara positif dan bertanggung jawab untuk mencegah adanya risiko di kemudian hari.

“Hari ini, kita melihat bagaimana memanfaatkan keragaman budaya juga dapat menjadi akselerator untuk mencapai SDGs, serta bagaimana teknologi harus digunakan secara bertanggung jawab sehingga dapat memanfaatkan kemajuan-kemajuan ini secara positif sekaligus memitigasi risiko,”jelasnya.

Kini, Indonesia turut mengambil peran dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan.

Salah satunya dengan mengikuti sejumlah diskusi dan latihan dengan harapan Ketika Kembali ke Indonesia dapat diterapkan secara menyeluruh.

“Saat ini kami telah mengambil bagian dalam sejumlah diskusi dan latihan yang bertujuan untuk membantu kami dalam mengambil tindakan ketika kami kembali ke negara asal kami. Saya harap ini memberi semangat kepada kita untuk tetap melanjutkan percepatan pembangunan di negara masing-masing,” ujar legislator Fraksi Golkar tersebut.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini