TRIBUNNEWS.COM - Seorang buron AS bernama Greg Lawson (63), yang kabur selama 32 tahun, tertawa saat ia berhasil ditangkap di Huatulco, Meksiko.
Greg Lawson telah melarikan diri sejak dinyatakan bersalah menembak Seth Garlington pada tahun 1991.
“Pencarian selama tiga dekade terhadap seorang pria yang dihukum karena percobaan pembunuhan telah berakhir, berkat informasi yang diterima oleh FBI New Orleans,” tulis agensi tersebut di media sosial, Jumat (22/9/2023).
"Pagi ini, Greg Lawson, 63 tahun, kembali ke penjara Louisiana menunggu tindakan dari otoritas Paroki Bienville," lanjutnya.
Saat ditangkap di Meksiko, dalam video yang dibagikan di media sosial, Greg Lawson terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dan topi kamuflase.
Dia terkekeh dan menyapa petugas dengan santai, "apa kabar?" saat mereka memborgolnya.
Penangkapannya terjadi melalui kerja sama FBI dengan pihak berwenang Meksiko.
Baca juga: Napi di AS Kabur dengan Cara Merayap di Dinding Penjara, Kini Masih Buron
Agen di Shreveport dan Meksiko bekerja dengan Markas Besar FBI dan otoritas imigrasi untuk menemukan dan mendeportasi Lawson atas pelanggaran imigrasi.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra-mitra kami dan masyarakat dalam kasus ini, yang tidak pernah putus asa bahwa keadilan dapat ditegakkan bagi korban Tuan Lawson," kata Douglas Williams Jr., agen yang bertanggung jawab di FBI New Orleans, dikutip dari Sky News.
"Tidak ada keraguan bahwa Tuan Lawson mungkin masih berada dalam posisi yang tidak menguntungkan jika mitra kami di Meksiko tidak bisa berbuat apa-apa. Saya tidak bersedia menangani hal ini secepat ini," lanjutnya.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak berwenang Meksiko.
FBI, yang telah lama mencurigai Lawson bersembunyi di Meksiko, menerima informasi penting awal bulan ini yang membenarkan kecurigaan mereka.
Penangkapan terjadi pada 19 September 2023, dan Greg Lawson kemudian diangkut kembali ke Louisiana untuk diadili.
Kasus Greg Lawson
Baca juga: AS Tangkap Danelo Cavalcante, Napi yang Kabur dari Penjara di Pennsylvania
Greg Lawson berhasil menghindari penegakan hukum selama 32 tahun setelah melarikan diri dari Louisiana, Amerika Serikat.