TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pabrik bola golf di Taiwan terbakar pada Jumat (22/9/2023), menewaskan setidaknya sembilan orang, termasuk 4 petugas pemadam kebakaran.
Pada Minggu (24/9/2023), otoritas menyebut ada 10 orang yang tewas, setelah ditemukannya beberapa tulang.
Tetapi analisis forensik membuktikan bahwa satu set tulang yang ditemukan itu bukan tulang manusia.
Central News Agency Taiwan, mengutip petugas pemadam kebakaran wilayah Pingtung, mengatakan ledakan membuat sebagian bangunan runtuh sekitar pukul 18:10.
Akibat ledakan itu, para petugas pemadam kebakaran dan pekerja terjebak di bawah reruntuhan.
Ledakan kedua terjadi 20 menit kemudian.
Baca juga: Kebakaran dan Ledakan Pabrik Bola Golf di Taiwan Menewaskan Setidaknya 5 Orang dan Ratusan Terluka
Lebih dari 100 orang terluka dalam kebakaran di Pingtung Technology Industrial Park itu.
Api baru bisa dipadamkan pada hari Sabtu.
Penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Mengutip Associated Press, Taiwan adalah produsen besar bola golf.
Sejumlah pabrik membuat bola golf dan memasoknya untuk merek-merek besar seperti Callaway, TaylorMade, Bridgestone, Mizuno, dan Wilson, menurut laporan tahunan Launch Technologies tahun 2021.
Launch Technologies Co., yang terdaftar di Bursa Taipei, mengirimkan sekitar 260 juta bola golf tahun lalu, atau seperlima dari total global, kata Kantor Berita Pusat.
Sekitar 80 persen penjualannya berada di Amerika Serikat.
Kementerian Tenaga Kerja Taiwan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan keselamatan kerja terhadap Launch Technologies dan perusahaan induknya.