TRIBUNNEWS.COM - Ukraina akan menerima Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dari pemerintah Amerika Serikat (AS), lapor NBC News.
Sebelumnya, Ukraina telah berulang kali memohon kepada pemerintah Presiden Joe Biden agar memberikan ATACMS.
Setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu Presiden AS Joe Biden, disepakati bahwa Washington akan memasok Ukraina dengan ATACMS pada Kamis (21/9/2023).
Biden mengatakan kepada Zelensky selama pertemuan pribadi bahwa sejumlah kecil senjata juga akan ditransfer ke Ukraina.
Ukraina menilai bahwa ATACMS sangat penting untuk menghadapi perang musim dingin.
Meski kabar bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengantongi janji Joe Biden untuk ATACMS, tanggal pengiriman senjata itu belum diketahui, lapor Al Jazeera.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-578: AS Beri Zelensky Sistem Rudal Taktis Militer Jarak Jauh
Gedung Putih dan Pentagon menolak mengomentari laporan NBC pada Jumat (23/9/2023) kemarin.
“Mengenai ATACMS, kami tidak memiliki apa pun untuk diumumkan," kata Departemen Pertahanan AS.
Zelensky juga tidak menjawab secara langsung ketika ditanya tentang ATACMS.
Ia menekankan bahwa AS adalah pemasok persenjataan terbesar ke Ukraina.
Keunggulan ATACMS
Berikit ini sejumlah keunggulan ATACMS.
Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) adalah sistem senjata artileri permukaan-ke-permukaan konvensional yang mampu menyerang sasaran jauh di luar jangkauan meriam, roket, dan rudal Angkatan Darat lainnya yang ada.
"ATACMS dirancang untuk serangan mendalam terhadap pasukan eselon kedua musuh”, menurut situs web Angkatan Darat AS.
Baca juga: Momen Joe Biden di Acara PBB, Tabrak Bendera hingga Lupa Bersalaman dengan Presiden Brasil
The Washington Post melaporkan bahwa ATACMS yang diberikan ke Ukraina dipersenjatai dengan bom tandan, bukan hulu ledak tunggal, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui pembahasan tersebut.
Senjata ini juga dapat digunakan untuk menyerang pusat komando dan kendali, pertahanan udara, dan lokasi logistik jauh di belakang garis depan.
ATACMS adalah rudal balistik yang terbang tinggi ke udara sebelum jatuh dengan kecepatan supersonik.
ATACMS dapat terbang hingga sejauh 306 kilometer.
ATACMS tercatat sebagai merek dagang Lockheed Martin Corporation, dikutip dari laman resmi lockheedmartin.
Economist melaporkan, rudal ini mencapai target sekitar tiga kali lebih cepat dibandingkan rudal jelajah, sehingga berguna untuk menyerang target bergerak.
Negara mana saja yang menggunakan ATACMS?
1. Turki
Tentara Turki menggunakan ATACMS Blok IA.
2. Qatar
Angkatan Darat Emiri Qatar mengakuisisi 60 ATACMS M57 pada tahun 2012.
3. Uni Emirat Arab
Angkatan Darat Uni Emirat Arab memperoleh 100 ATACMS M57 pada tahun 2014.
4. Amerika Serikat
Angkatan Darat Amerika Serikat dan Korps Marinir Amerika Serikat keduanya merupakan operator ATACMS.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)