Profil Andrey Troshev, Si Rambut Abu-abu yang Ditunjuk Putin Jadi Mandor Tentara Wagner di Ukraina
TRIBUNNEWS.COM - Secara de jure, para tentara bayaran Grup Wagner kini sudah punya komandan baru selepas kematian Yevgeny Prigozhin.
Meski fakta di lapangan disebutkan kalau pasukan Wagner belum memiliki pimpinan komando selain kepala unit masing-masing di mana kini mereka ditempatkan, secara penunjukkan, tentara bayaran dari perusahaan militer swasta Rusia itu kini dipimpin oleh Andrey Troshev.
Andrey Troshev bukan orang baru di Grup Wagner. Dia adalah mantan ajudan mendiang pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin.
Baca juga: Tentara Ukraina: Pasukan Wagner Ganti Komandan, Ratusan Tentara Bergerak ke Posisi Kami di Bakhmut
Namanya sempat diusulkan presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa hari setelah Prigozhin melancarkan pemberontakan untuk menggantikan posisi kepemimpinan di Grup Wagner pada Juli silam.
Belakangan, setelah kematian Yevgeny Proghozin, keinginan Putin tersebut dia wujudkan.
Jumat (29/9/2023) Vladimir Putin secara resmi menugaskan Andrey Troshev untuk mengawasi unit tempur sukarelawan di Ukraina.
Pernyataan Moskow terkait unit tempur sukarelawan itu merujuk pada Grup Wagner yang saat ini diwacanakan akan dilebur masuk dalam ketentaraan Rusia.
“Pada pertemuan terakhir, kami berbicara tentang Anda yang mengawasi pembentukan unit sukarelawan yang dapat melaksanakan berbagai tugas, pertama dan terutama, tentu saja, di zona operasi militer khusus (istilah invasi ke Ukraina),” kata Andrey Troshev mengutip pernyataan Vladimir Putin.
Pertemuan Putin dengan Andrey Troshev, yang dikenal dengan nom de guerre "Sedoy
" ("Berambut abu-abu") juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan Yunus-Bek Yevkurov.
Pertemuan itu menggarisbawahi rencana integrasi pejuang dari kelompok tentara bayaran ke dalam militer reguler Rusia setelah pemberontakan Prigozhin pada Juni silam.
Satu Kampung dengan Putin
Andrey Troshev, seorang pensiunan kolonel, berasal dari kampung halaman Putin di St. Petersburg.
Dia merupakan veteran perang Rusia di Afghanistan, Chechnya, dan Suriah.