Dikutip dari BangkokPost, pelaku memasuki Siam Paragon melalui BTS Link 2 pada Selasa (3/10/2023) pukul 15.35 waktu setempat.
Video keamanan menunjukkan pelaku membawa tas bahu dan lima menit kemudian terlihat memasuki kamar kecil.
Pelaku yang berambut panjang, mengenakan kemeja hitam dan celana kamuflase.
Ia juga mengenakan topi baseball berbendera Amerika dan membawa pistol.
Pada pukul 16.10 waktu setempat, suara tembakan terdengar dari dalam kamar kecil,
Pelaku keluar dari kamar kecil dan terus menembak.
Pada pukul 16.25 waktu setempat, pelaku pergi ke lantai 2 dan melanjutkan tembakan.
Beberapa menit kemudian, dia menaiki eskalator ke lantai tiga dan melanjutkan penembakan di sana.
Polisi akhirnya berhasil memojokkan pelaku di dalam toko furnitur di lantai tiga.
Pelaku lantas menyerahkan diri dan polisi bergerak untuk memborgolnya.
Ketika penembakan terjadi, ratusan orang mulai meninggalkan mal dan berkeliaran di luar Jalan Rama I di distrik Pathum Wan.
Pintu masuk dan keluar mal ditutup.
BTS Skyway juga ditutup dan Skytrain tidak berhenti di stasiun BTS Siam.
Akibat penembakan tersebut, dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Polisi mengatakan, para korban berasal dari Tiongkok dan Myanmar.
Sementara, lima orang lainnya terdiri dari satu warga negara Laos, satu warga Tiongkok, dan tiga warga Thailand.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Penembakan Massal di Thailand