Beredar Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea: Korban Tentara Rusia Lebih Banyak
TRIBUNNEWS.COM - Intelijen Pertahanan Ukraina mengunggah sebuah video yang diklaim menunjukkan pendaratan amfibi pasukan khusus Ukraina baru-baru ini di Krimea.
Kemunculan video tersebut disertai keterangan yang menyebut kalau pendaratan pasukan khusus Ukraina itu disertai pertempuran sengit dengan pasukan Rusia.
Meski juga mengalami korban jiwa personel, pasukan khusus Ukraina mengklaim korban dari tentara Rusia lebih banyak.
Pertempuran sengit itu diklaim dimenangkan Ukraiana sehingga bisa mengibarkan bendera negara di semenanjung Krimea yang sudah dicaplok Rusia sejak 2014 silam tersebut.
Baca juga: Sevastopol Remuk Dihajar Rudal Ukraina, Kapal Armada Laut Hitam Rusia Mengungsi Tinggalkan Krimea
Diwarnai Aksi Pengibaran Bendera Ukraina
Klip berdurasi satu menit itu dipublikasikan oleh Intelijen Pertahanan Ukraina di YouTube.
Rekaman itu diambil pada malam hari dan menunjukkan beberapa kapal kecil mendekati tempat yang menurut Kiev adalah semenanjung Laut Hitam.
Aksi tersebut diakhiri dengan dua tentara yang mengibarkan bendera Ukraina dan berkata: "Krimea akan menjadi milik Ukraina."
Rusia belakangan memang mendapat sejumlah pukulan dalam beberapa pekan terakhir ketika Ukraina meningkatkan upaya untuk merebut kembali semenanjung yang dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2014.
Soal video pendaratan, pejabat Kiev tidak merinci kapan pendaratan amfibi itu terjadi.
Namun mereka mengatakan pendaratan itu terjadi pada malam hari dan melibatkan dua unit tentara Ukraina.
Berikut Video Pendaratan Amfibi Pasukan Khusus Ukraina di Krimea:
Andriy Yusov, perwakilan dinas intelijen pertahanan Ukraina, mengatakan kepada Ukrainska Pravda, unit-unit dalam operasi Krimea menderita korban personel.
Namun Kiev mengklaim pihak Rusia memiliki lebih banyak personel yang tewas atau terluka.