Selain membahas perang di Ukraina, UE akan membahas upaya Ukraina dan negara lain untuk bergabung dengan mereka.
“Perubahan dari UE yang beranggotakan 27 negara menjadi UE yang beranggotakan 35 negara akan menciptakan banyak tantangan secara internal. Kami akan membuka perdebatan besar di Granada yang akan membawa kita pada reformasi UE secara mendalam,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Kamis (5/10/2023).
Pembicaraan di sela-sela pertemuan Kamis (5/10/2023) akan fokus pada krisis antara Azerbaijan dan Armenia dan antara Serbia dan Kosovo.
Baca juga: Video Drone Lancet Rusia Hancurkan Lagi Kendaraan Lapis Baja Maxx Pro Bikinan AS
Pada KTT EPC pertama pada Oktober 2022, mereka membahas masalah perdamaian dan keamanan, khususnya perang Rusia terhadap Ukraina, dan krisis energi.
Kemudian, KTT EPC kedua pada Juni 2023, mereka membahas upaya bersama untuk perdamaian dan keamanan, ketahanan energi serta konektivitas dan mobilitas di Eropa.
Sementara itu, pertemuan informal para kepala negara dan pemerintahan dijadwalkan pada Jumat (6/10/2023) untuk membantu mempersiapkan agenda strategis UE berikutnya, yaitu rencana kebijakan lima tahun.
Prioritas utama blok ini mencakup keamanan, pertahanan, kesiapsiagaan krisis, migrasi, dan perluasan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina