Menurut data OCHA, hampir 74.000 orang diperkirakan tinggal bersama kerabat dan tetangga atau mencari perlindungan di gereja dan fasilitas lainnya.
Jumlah pengungsi yang semakin meningktat ini merupakan tertinggi sejak konflik selama 50 hari pada tahun 2014.
OCHA memperingatkan, mereka yang belum mendapatkan tempat pengungsian harus memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri.
“Memenuhi kebutuhan dasar menjadi semakin menantang bagi mereka yang belum menjadi pengungsi,” kata OCHA.
Sebagai informasi, jalur Gaza saat ini telah dilakukan pengepungan total oleh Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah memperingatkan dengan memutus pasokan air, bahan bahan bakar, dan listrik.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel