News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Israel Palestina

Justin Bieber Tulis Pray For Israel tapi Keliru Pasang Foto Gaza yang Hancur Dibom oleh Jet Israel

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POSTINGAN INSTASTORY JUSTIN BIEBER- Selebritas Amerika Serikat, Justin Bieber memposting 'Pray for Israel' (Berdoa Untuk Israel) tapi foto yang dipasang adalah foto Gaza yang hancur dibombardir rudal-rudal Israel.

TRIBUNNEWS.COM- Selebritas Amerika Serikat, Justin Bieber memposting tulisan 'Pray for Israel' tapi foto yang dipasang adalah foto kerusakan di Gaza yang hancur dibombardir rudal-rudal Israel.

Bintang pop Justin Bieber melalui Instagram pada hari Rabu menyampaikan dukungannya kepada Israel.

Dia memposting “Praying For Israel” dalam ceritanya. Hanya ada satu kekeliruan terkait foto yang dipasang: pesannya dipasangkan dengan gambar Gaza yang hancur diserang rudal-rudal Israel.

Postingan Instastory Justin Bieber itu pun ditertawakan dan mendapat kecaman dari banyak netizen. Karena dia keliru memasang foto Gaza di Palestina.

Menyadari ada yang salah dari gambar yang dipasang, postingan tersebut kemudian segera dihapus.

Kini foto di Instastory akun Instagramnya telah diganti, dengan teks "Pray for Israel" (Berdoa untuk Israel) dengan latar belakang tanpa foto apapun yang disertakan.

“Benar-benar menyakitkan bagi teman-teman Israel dan Palestina saya,” kata Bieber sebelumnya dalam ceritanya.

“Saya cukup yakin kita semua secara naluriah mengetahui kejahatan ketika kita melihatnya. Bagi saya, menjelek-jelekkan seluruh warga Palestina atau seluruh warga Israel tampaknya salah. Saya tidak tertarik untuk memilih pihak, tapi saya tertarik untuk berdiri bersama keluarga yang telah diambil secara brutal dari kami,” kata Justine Bieber dikutip dari dailycaller.

Churchome, akun Instagram yang awalnya memposting pesan tersebut melalui foto bangunan di Gaza yang dihancurkan oleh rudal-rudal Israel, kemudian menghapus cerita tersebut.

Militer Israel telah melancarkan pengeboman terhadap Gaza setelah serangan Hamas pada hari Sabtu.

Serangan bom-bom Israel itu kini telah menewaskan lebih dari 1.200 orang termasuk sedikitnya 22 orang Amerika.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas dan membentuk pemerintahan persatuan nasional untuk mengawasi konflik tersebut.

Jet Israel terus membom Gaza hingga Selasa malam, mencapai lebih dari 250 sasaran, Fox News melaporkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini