TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya empat orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah kereta ekspres tergelincir di negara bagian Bihar, India, Rabu (11/10/2023).
Dilansir Aljazeera, kereta api dari stasiun Anand Vihar di Delhi meluncur sekitar pukul 21:35 waktu setempat menuju Persimpangan Kamakhya di Assam, surat kabar Times of India melaporkan.
Penyebab tergelincirnya kereta api belum diketahui secara pasti.
Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan di media sosial bahwa operasi penyelamatan di lokasi tergelincirnya kereta telah selesai.
“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kerugian yang tidak dapat diperbaiki,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa akar penyebab tergelincirnya kereta tersebut akan diselidiki.
Sistem perkeretaapian yang mematikan di India
Baca juga: 5 Pekerja Kereta Api Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Italia Utara
Ratusan kecelakaan kereta api terjadi setiap tahunnya di India.
Sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan persinyalan yang sudah ketinggalan zaman, mengutip Aljazeera.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India, terdapat sekitar 100.000 kematian terkait kereta api di negara tersebut antara tahun 2017 dan 2021.
Dalam laporan bulan Desember 2022, Pengawas Keuangan dan Auditor Jenderal India menandai 24 faktor yang bertanggung jawab atas penggelinciran.
Laporan bertajuk “Tergelincirnya Kereta Api India”, yang menyelidiki tergelincirnya rel antara April 2017 dan Maret 2021, menemukan bahwa pemeliharaan rel yang tidak memadai merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan.
Kecelakaan kereta api paling mematikan di India terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 orang.
Berikut daftar kecelakaan kereta api mematikan di India sejak tahun 1981, dilansir Hindustan Times.
Juni 1981
Pada tanggal 6 Juni 1981, sedikitnya 800 orang tewas ketika tujuh gerbong belakang kereta penumpang yang penuh sesak terlempar keluar jalur dan jatuh ke sungai di Bihar.