Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar salat gaib bersama dengan kader dan pengurus Demokrat di Masjid Ahyana, DPP Demokrat, Jumat (13/10/2023).

Kata AHY, salat gaib itu dilakukan dalam rangka mengirimkan doa untuk para warga Palestina khususnya umat muslim yang turut menjadi korban dalam perang Palestina-Israel yang kembali memanas belakangan ini.

"Usai melaksanakan Salat Jumat bersama para kader di Masjid Ahyana, di Kantor DPP Partai Demokrat, kami melakukan Salat Gaib yang khusus kami niatkan untuk umat Muslim yang ada di Palestina," kata AHY dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Baru 4 WNI yang Mau Dievakuasi Keluar Wilayah Palestina dan Israel

Tak hanya itu, AHY berharap, konflik yang saat ini sudah menelan ribuan korban jiwa dan merusak banyaknya bangunan itu bisa segera berakhir.

Dirinya berdoa agar perang yang selama ini terjadi bisa berakhir dengan damai.

"Kami berdoa agar konflik segera selesai, dan perdamaian segera tercipta," tutur AHY.

Dalam pelaksanaan salat gaib ini, AHY turut didampingi para pengurus DPP, termasuk Sekjen Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Widanardi Satryatomo, Wasekjen Renanda Bachtar serta para pengurus lainnya.

Usai melaksanakan ibadah salat gaib, AHY menyebut, dirinya langsung memimpin rapat pleno bersama para Pengurus DPP Partai Demokrat.

"Untuk membahas mengenai kondisi partai dan isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini," tukas dia.

Sebagai informasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib yang ditujukan bagi para syuhada di Palestina. Ajakan ini juga sekaligus menyerukan kepada seluruh masjid-masjid di Indonesia.

Baca juga: Pihak Kementerian Luar Negeri Sebut Mayoritas WNI Ingin Bertahan di Palestina dan Israel

Tak hanya MUI, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga turut menyerukan hal serupa.

"Menyerukan kepada umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi kaum muslimin yang menjadi korban perang serta memohon kepada Allah agar perang segera berakhir dan masyarakat dunia hidup damai dan sejahtera," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat jumpa pers di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Tak hanya itu, PP Muhammadiyah juga kata dia, akan senantiasa memberikan dukungan kepada Palestina dalam berjuang melawan perlawanan dari Israel.

Lebih lanjut, pihaknya juga kata Mu'ti akan memberikan atau mengirimkan bantuan maupun relawan kemanusiaan ke Palestina nantinya.

"Muhammadiyah senantiasa mendukung perjuangan Palestina serta bersiap mengirimkan bantuan dan relawan kemanusiaan, aktif berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya," beber dia.

Baca juga: Viralkan Tagar Free Palestine, Mesut Ozil Konsisten Dukung Perjuangan Palestina Lawan Israel

Bantuan itu kata dia, akan dikhususkan untuk memberikan pertolongan bagi anak-anak yang menjadi korban serta juga kaum perempuan.

"Untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang terutama anak-anak dan perempuan," tutur dia.

Mu'ti juga meminta agar pemerintah Indonesia lebih bertindak secara cepat untuk ikut serta dalam menangani perang yang terjadi antara Palestina melalui kelompok militan Islam Hamas dengan Israel.

"Meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lebih proaktif," kata dia.

Baca juga: Anies Kirim Alfatihah untuk Palestina dari Malaysia, Gus Mu’id Lirboyo: Wakili Kepedulian Indonesia

Tak hanya itu, Mu'ti mengatakan, pihaknya menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat langkah kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam lainnya.

Hal itu penting menurut Mu'ti agar penyelesaian konflik Palestina-Israel bisa segera terwujud.

"Memperkuat langkah-langkah maju yang telah dilakukan selama ini dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan jalur-jalur lainnya," beber dia.