Fakta-Fakta 'Mini Gaza', Kota Hantu di Gurun Tempat Latihan Tentara Israel Sebelum Masuk Gaza Sungguhan
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel, IDF, tampaknya bersiap melakukan invasi darat ke Gaza menyusul serangan Hamas pekan lalu.
Pihak berwenang Israel mengatakan pada Kamis (12/10/2023) sejauh ini sebanyak 1.300 orang Israel tewas dalam serangan pejuang Hamas Palestina tersebut.
Israel membalas dengan membombardir Gaza tanpa henti selama kurang lebih sepekan.
"Serangan Israel telah menewaskan 1.799 warga Palestina per Jumat (13/10/2023)," menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca juga: Pasukan Israel Bersiap Ground Fighting Masuk Gaza, Perang Kota Lawan Hamas Bakal Berdarah-darah
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan, ribuan bom dalam beberapa ke Gaza yang menewaskan banyak korban sipil dan anak-anak itu hanya permulaan.
Rupanya, IDF bersiap melakukan serangan darat dengan masuk menyerbu ke dalam Kota Gaza.
Israel lalu memberi waktu 24 jam kepada 1,1 juta orang di Gaza utara untuk mengungsi ke bagian selatan Jalur Gaza menjelang serangan darat tersebut.
PBB mengatakan permintaan itu tidak mungkin dilakukan tanpa menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang buruk.
Baca juga: Ultimatum Gila Israel ke Warga Gaza, Eksodus Satu Juta Orang dalam 24 Jam Sama Saja Menyiksa Manusia
Berlatih di Mini Gaza
Terkait ground fighting dan potensi perang kota yang terjadi di Gaza, IDF diketahui belum mengirim pasukan darat mereka ke Gaza sejak tahun 2014.
Namun, rupanya mereka telah melatih tentaranya di kota hantu, sebuah fasilitas militer bernama Urban Warfare Training Center, Pusat Pelatihan Perang Perkotaan.
Tentara Israel menyebutnya "Mini Gaza."
Kota tiruan ini dibuat semirip mungkin dengan geolokasi dan suasana Gaza.
Bukan cuma struktur dan infrastruktur bangunan, sampai-sampai grafiti dan suara azan pun dibuat di kota tiruan ini.
Berikut fakta-fakta kota hantu di gurun yang disebut tentara Israel sebagai 'Mini Gaza', tempat Pasukan Israel berlatih untuk perang perkotaan tersebut:
Baca juga: Menteri Israel: Bantuan Kemanusiaan Tak Boleh Masuk Gaza, Mereka Tak Tahu Berterima Kasih
Terletak di Israel Selatan di Pangkalan Militer Zeelim
Dibangun Tahun 2005, Associated Press: Pembangunan Habiskan 45 Juta Dolar (Rp 706 M)
Seluas 60 Hektar, IDF: Dibangun untuk Simulasi Kota Gurun Modern yang Otentik
Baca juga: Persenjataan Berlimpah Hamas: Faktor Iran, Terowongan Rahasia, Hingga Pabrik Rudal Lokal
Punya Lebih dari 600 Bangunan, Ada yang Setinggi Delapan Lantai Serta Gang-gang Sempit Berkelok-kelok
Struktur Fasilitas Bervariasi, Dari Kompleks Apartemen Besar hingga Sekolah, Gubuk, Pasar, Masjid, dan Bangunan Umum
Dibuat Sepersis Mungkin dalam Meniru Lingkungan Perkotaan seperti di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon Selatan
Dibuat Agar Tentara Israel Berlatih Tempur di Jalan-Jalan Sempit Khas Perkotaan
Dinding Beton di Fasilitas Tersebut Dipenuhi Pesan-Pesan Seperti "Free Gaza", Menciptakan Suasana Kota Sealami dan Semirip Mungkin
IDF Punya Seniman Grafiti Resmi untuk Membuat Mural-Mural yang Biasa Terlihat, Laporan AP: Termasuk Mural Pejuang Palestina yang Tewas
AP: Adzan Bahkan Dikumandangkan di Fasilitas Tersebut Agar Mirip dengan Suasana Kota Sungguhan
Klaim IDF: Salah Satu Prioritas Latihan dengan Miniatur Otentik Kota Ini untuk Meminimalkan Korban Jiwa Warga Sipil
Beberapa Tentara Israel akan Berpura-pura Jadi Anggota Militan Selama Latihan
Pasukan dari Negara-Negara Sekutu Israel, Termasuk AS dan Negara di Eropa, Juga Ikut Berlatih di Fasilitas Tersebut
Area Sangat Luas Cukup Buat Latihan yang Melibatkan 2.000 Tentara
The Jerusalem Post: Fasilitas itu Jadi Lokasi Syuting Serial TV 'Fauda'
Fauda adalah serial televisi Israel yang berfokus pada konflik Israel-Palestina dan aktivitas unit rahasia Israel dalam Pasukan Pertahanan Israel.
Saat Tidak Digunakan untuk Pelatihan Militer, Kota Tiruan Itu Jadi Kosong, Berubah Menjadi Kota Hantu di Gurun Pasir
Disclaimer: Sumber foto dicuplik merujuk url, Semua foto diambil oleh Oded Balilty dari Associated Press
(oln/BI/TJP/AP*)