TRIBUNNEWS.COM - Dua warga sipil tewas dalam serangan Rusia di Kota Avdiivka, Ukraina timur, menurut para pejabat seperti dilansir The Independent.
Pasukan Rusia terus melakukan serangan di kota tersebut selama lima hari berturut-turut.
Kru darurat tidak dapat menyelamatkan korban tewas dari reruntuhan bangunan, kata pemerintah wilayah Donetsk.
Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina, mengatakan pasukan Rusia telah berkumpul kembali setelah mengalami kekalahan.
Mereka menyerang di sekitar desa Makiivka dan menuju kota Kupiansk.
“Tujuan utama musuh adalah mengalahkan sekelompok pasukan kami, mengepung Kupiansk dan mencapai Sungai Oskil,” katanya dalam komentar yang disampaikan oleh platform militer resmi.
Baca juga: NATO Kelelahan Bantu Perang, Ukraina Makin Sulit Dapat Dana Bantuan
Syrskyi menambahkan bahwa pasukan Rusia melakukan belasan serangan setiap hari, namun pasukan Ukraina sudah siap dan bertahan.
Sementara itu, berikut perkembangan lainnya seputar perang Rusia-Ukraina.
Pasukan Rusia yang kelelahan mengalami kerugian besar di kota utama Avdiivka
Pasukan Rusia “kelelahan” setelah menderita kerugian signifikan menyusul serangan besar mereka di kota penting Avdiivka di Ukraina, ungkap sebuah lembaga pemikir perang AS.
Institut Studi Perang (ISW) melaporkan pada hari Kamis (12/10/2023) bahwa pasukan Vladimir Putin “kelelahan”, menurut Komandan Batalyon “Vostok” Rusia Alexander Khodakovsky.
ISW menambahkan, dalam menghadapi serangan tanpa henti, pasukan Ukraina telah berhasil menghancurkan setidaknya 36 kendaraan lapis baja Rusia, termasuk tank, menurut seorang perwira cadangan Ukraina.
Avdiivka digambarkan sebagai pintu gerbang ke kota Donetsk, ibu kota wilayah Donbas, dan telah menjadi simbol perlawanan sejak invasi Rusia.
Ukraina berhasil mengenai dua kapal Rusia, kata sumber intelijen
Ukraina berhasil menyerang kapal induk Rusia dan kapal patroli dalam serangan terpisah pekan ini.
Ukraina menggunakan drone laut yang membawa senjata eksperimental, kata sumber intelijen Ukraina pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Pejabat Rusia ke Dewan Keamanan PBB: Kiev Sudah Habis, Serangan Balasan Ukraina Berakhir