Selama protes tunggal berikutnya di Moskow, dia mengangkat poster bertuliskan: “Putin adalah seorang pembunuh, tentaranya adalah fasis.”
Dia kemudian ditangkap dan dijadikan tahanan rumah pada bulan Agustus sebelum dia melarikan diri bersama putrinya.
Pengawas media Reporters Without Borders (RSF) membantu Ovsyannikova dalam upayanya melarikan diri dan membantunya menetap di Paris.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
BERITA REKOMENDASI