News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasien di Gaza Dioperasi Tanpa Bius, WHO Sebut karena Persediaan Obat Menipis

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Palestina yang terluka akibat serangan udara Israel menunggu perawatan di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di selatan Jalur Gaza, pada 17 Oktober 2023. Ribuan orang, baik Israel maupun Palestina, tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina bermarkas di Israel. di Jalur Gaza, memasuki Israel selatan dalam serangan mendadak yang menyebabkan Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Gaza pada 8 Oktober. (Photo by Mahmud HAMS / AFP)

Dr Peeperkorn juga meminta untuk pasokan medis agar diperbolehkan masuk ke Gaza.

“Sistem kesehatan berada dalam kondisi lemah, dan keruntuhan akan segera terjadi kecuali bantuan diizinkan masuk. Saya memohon agar air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis diizinkan masuk ke Gaza. Waktu untuk membunyikan bel alarm telah habis. Gaza sedang runtuh tepat di depan mata kita," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa truk WHO yang berisi perbekalan telah menunggu di perbatasan Mesir dengan Gaza selama lima hari.

Namun hingga saat ini, truk tersebut tidak diperbolehkan masuk.

"Tetapi belum dapat menyeberang, karena tidak ada koridor bantuan antara Mesir dan Israel yang disepakati,' tambahnya.

Sebagai informasi. serangan menghantam rumah sakit al-Ahli di Gaza pada Selasa malam.

Saat itu, rumah sakit tersebut telah menampung ratusan pengungsi.

Banyak korban dilarikan ke rumah sakit utama di Gaza yaitu al-Shifa.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini