News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin: Pasokan Rudal ATACMS ke Ukraina adalah Kesalahan AS, Tak Berguna

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu jurnalis Rusia setelah Forum Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional ketiga di Beijing pada 18 Oktober 2023. -- Putin mengkritik AS yang mengirim rudal ATACMS ke Ukraina.

Putin mendesak Presiden AS, Joe Biden, untuk melakukan perjalanan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dan mengatakan dia melihat tanda-tanda awal kesiapan kepemimpinan Ukraina untuk melakukan negosiasi.

AS Kirim Rudal ATACMS ke Ukraina

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina pada tanggal 17 Oktober 2023, menunjukkan tim penyelamat membersihkan puing-puing untuk menemukan orang-orang di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur, menyusul serangan di Sloviansk, Donetsk Oblast, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Selebaran / LAYANAN DARURAT UKRAINIAN / AFP)

Baca juga: Zelensky Akui Ukraina Gunakan Rudal ATACMS dari AS, Serangan Pertama Hancurkan 9 Helikopter Rusia

Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan pada Selasa (17/10/2023), pasukannya telah menggunakan Sistem Rudal Taktis M39 Angkatan Darat AS untuk pertama kalinya, meskipun Amerika Serikat belum secara terbuka mengumumkan pengirimannya ke Ukraina.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS kemudian mengkonfirmasi, AS telah memasok Ukraina dengan jenis ATACMS dengan jangkauan hanya 165 kilometer (102 mil), dikutip dari The Moscow Times.

Rudal itu digunakan pertama kali oleh Ukraina untuk menyerang pangkalan udara di Berdiansk yang dikuasai Rusia dan wilayah Luhansk pada Senin (16/10/2023) malam.

Ukraina mengatakan pihaknya telah menghancurkan sembilan helikopter militer Rusia, sistem rudal antipesawat, dan gudang amunisi.

Zelensky mengatakan kekuatan rudal ATACMS telah terbukti dapat menghantam target dengan akurat.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini