Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang nelayan asal Indonesia berusia 42 tahun terluka di bagian lehernya setelah pisau yang dipegangnya terlepas saat hendak memotong ikan tuna di Samudera Pasifik, 1.500 kilometer dari Pulau Honshu Jepang.
Beruntung korban berhasil diselamatkan.
Baca juga: Tabrakan Kapal di Laut China Selatan Tewaskan 3 Nelayan Filipina
Peristiwa ini bermula pada Sabtu (21/10/2023) sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat di kapal Otori-maru No. 8 di Samudera Pasifik 850 kilometer dari Iwo Jima.
Seekor ikan tuna yang ditangkap di kapal nelayan itu menjadi liar dan berontak.
Akibatnya pisau yang dipegang nelayan Indonesia untuk memotong ikan tersebut terlepas hingga menyayat lehernya.
"Tuna yang ditangkap menjadi liar sehingga pisau yang dipakainya menyayat lehernya sendiri," papar sumber Tribunnews.com, Minggu (22/10/2023).
Sebuah pesawat penyelamat amfibi Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (MSDF) diberangkatkan ke lokasi 'kecelakaan' itu dan membawa nelayan tersebut ke pangkalan Atsugi Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, yang berjarak lebih dari 1.500 kilometer.
Nelayan itu kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Prefektur Kanagawa.
Pengobatan segera dilakukan dan nelayan WNI itu selamat.
Baca juga: Tiga Nelayan Indonesia Jadi Korban Saat Kapal Penangkap Ikan Tuna Terbakar di Lepas Pantai Jepang
Otori Maru ke-8 adalah kapal penangkap ikan rawai kecil seberat 19 ton yang terdaftar di Kota Muroto, Prefektur Kochi.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.