Israel Pantau Situasi
Komite Investigasi Rusia cabang Dagestan, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan pada Minggu malam kalau mereka telah membuka kasus pidana dengan tuduhan "mengorganisir kerusuhan massal," sebuah kejahatan yang dapat dihukum hingga 15 tahun penjara.
Kantor Perdana Menteri Israel dan Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan mereka memantau situasi di Dagestan dan mengatakan tidak ada warga negara Israel atau orang Yahudi yang berada dalam penerbangan Tel Aviv-Makhachkala.
Di wilayah di Kaukasus Utara, khususnya Dagestan, serangkaian demonstrasi anti-Israel makin gencar dalam beberapa minggu sejak Israel melancarkan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan berdarah pejuang Hamas di wilayah Israel pada 7 Oktober.
(oln/tmt/*)