News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Militer Israel Serang Warga Sedang Menguburkan Jenazah di Beit Lahia, 10 Penggali Kubur Jadi Korban

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMP PENGUNGSI DIBOM- Kamp pengungsi di Jabalia dibom dengan 6 bom buatan Amerika oleh pesawat tempur Israel, masing-masing berbobot satu ton bahan peledak, dan korban dilaporkan lebih dari 400 orang.

TRIBUNNEWS.COM- Militer Israel melakukan penyerangan membabi buta di Gaza, Palestina.

Bukan hanya menargetkan pejuang Hamas, tapi mereka menyasar warga-warga sipil.

Baru-baru ini, dilaporkan militer Israel menyasar serangan kepada warga sipil yang bertugas untuk memakamkan jenazah.

Sebuah Laporan menyatakan serangan militer Israel menghantam sekelompok pekerja pemakaman di Beit Lahia.

Setidaknya 10 warga Palestina tewas pada pagi hari dalam serangan Israel yang menimpa pekerja kuburan.

Para pekerja kuburan sedang bekerja di pemakaman Beit Lahia di Gaza utara, mereka jadi korban serangan militer Israel

Artileri Israel juga menyerang wilayah timur kota al-Qarara di provinsi selatan Khan Younis, dan timur al-Wusta di wilayah tengah, menurut kantor berita Palestina.

Israel menargetkan kuburan di Gaza utara, serangan itu menewaskan 10 orang petugas yang akan memakamkan jenazah.

Sedikitnya 10 warga sipil Palestina tewas dalam pemboman Israel terhadap sekelompok pekerja kuburan di pemakaman Beit Lahiya, di Jalur Gaza utara.

Pemboman tersebut menargetkan warga saat mereka menguburkan jenazah di pemakaman Beit Lahia, menurut sumber setempat.

Selain itu, artileri Israel secara intensif menembaki wilayah timur kota Al-Qarara di provinsi selatan Khan Yunis, dan timur provinsi Al-Wusta di wilayah tengah Jalur Gaza.

Agresi Israel yang sedang berlangsung di Palestina telah menimbulkan penderitaan yang sangat besar bagi penduduk Palestina khususnya di Jalur Gaza.

Dengan korban jiwa, terutama di kalangan anak-anak yang tidak bersalah dan petugas kesehatan, yang terus bertambah setiap saat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini