Kondisi itu muncul setelah pasangan tersebut kembali dari liburan di Gran Canaria, Spanyol.
Setelah makan di luar di mana Becky berbicara dengan aksen Amerika, Chad memperhatikan hal-hal lain yang tidak beres pada dirinya.
Baca juga: Kondisinya Sempat Stabil Pasca Operasi, Pria yang Bakar Diri di Klungkung Kini Koma
Chad melihat Becky duduk di lantai di tempat parkir di luar restoran, berkomentar betapa bagusnya bebatuan di sana.
Becky dibawa ke Rumah Sakit Universitas Milton Keynes pada tanggal 23 Juli 2023, dan dibuat koma demi keselamatannya.
Dokter kemudian mendiagnosis Becky dengan ensefalitis anti-NMDAR, suatu kondisi yang kadang-kadang disebut sebagai “api di otak”.
Beberapa minggu kemudian atau pada bulan Agustus, dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar karena ada komplikasi dengan bayi Becky.
Namun, sebulan setelah Becky melahirkan, dokter baru bisa membangunkannya.
“Kondisinya sedikit membaik, namun tidak secepat apa yang dokter ingin agar kondisinya membaik.”
“Saya kira kemarin (3 November 2023) mungkin hari pertama setelah sekian lama, saya benar-benar mengobrol dengannya."
"Dia masih sangat, sangat bingung."
“Satu menit, dia memeluknya (bayinya) dan saya berkata, 'lihat kamu menjadi ibu terbaik di dunia'. Dan tiga, empat menit kemudian, dia berkata, ‘itu bukan bayiku’," kata Chad.
Meskipun kondisi Becky membaik, pasangannya mengatakan bahwa pemulihannya bisa memakan waktu hingga lima tahun.
Baca juga: Sempat Koma, Anak Usia 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Meninggal Dunia
Ensefalitis anti-NMDAR adalah suatu kondisi yang mengganggu sinyal normal otak, yang dapat menyebabkan perubahan kondisi mental, perubahan perilaku, agitasi, gerakan abnormal, halusinasi, gangguan tidur dan kejang, serta perubahan bicara, menurut NHS.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)