News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Warga Inggris Ngamuk, Blokade Ekspor Senjata Israel di Pabrik BAE, PM Rishi Sunak Blingsatan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pengunjuk rasa arga Inggris pro-Palestina menggelar aksi demo dengan memblokir akses pintu keluar pabrik senjata BAE Systems yang disinyalir menjadi sponsor utama peralatan militer tentara Israel, Jumat (10/11/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Ratusan pengunjuk rasa warga Inggris pro-Palestina menggelar aksi demo dengan memblokir akses pintu keluar pabrik senjata BAE Systems yang disinyalir menjadi sponsor utama peralatan militer tentara Israel, Jumat (10/11/2023).

Sambil mengibarkan bendera Palestina dan membawa poster bertuliskan “Berhenti Persenjatai Israel” ratusan warga Inggris menyuarakan dukungan kepada Palestina setelah 10.700 orang di Gaza dinyatakan tewas akibat serangan rudal Israel.

Menanggapi aksi blokade ini juru bicara BAE dengan tegas mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengekspor langsung peralatan tempur apapun ke Israel.

“Kami memang memasok perintilan suku cadang jet tempur F-35 buatan Amerika yang diterbangkan oleh Israel, namun kami tidak mengekspor senjata untuk Israel. Kami beroperasi di bawah peraturan yang paling ketat dan sepenuhnya mematuhi semua kontrol ekspor pertahanan yang berlaku,” jelas juru bicara BAE.

“Kami merasa ngeri dengan situasi di Israel dan Gaza serta dampak buruk yang ditimbulkannya terhadap warga sipil di wilayah tersebut dan kami berharap masalah ini dapat diselesaikan sesegera mungkin,” tambah juru bicara BAE, menyinggung perang antara Israel dan Hamas.

Selain memblokade pabrik senjata BAE, rencananya pada akhir pekan nanti puluhan ribu orang London akan melanjutkan aksi demo untuk mendukung gencatan senjata di Palestina dengan memenuhi jalan-jalan di ibu kota Inggris, sebagaimana dikutip dari laman lokal Aawsat.

Baca juga: Cara Israel Mendanai Perang di Gaza: Ekspor Senjata, Jual Kurma dan Sumbangan AS

Meski demo ini telah mengantongi izin dari Kepala Kepolisian Metropolitan, Sir Mark Rowley, sayangnya aksi ini mendapat larangan keras dari Perdana Menteri Rishi Sunak lantaran demo pro-Palestina bertepatan dengan peringatan berakhirnya Perang Dunia Pertama.

Baca juga: Mantan Komandan Perang Ukraina Meledek, Kiriman Senjata Korut ke Rusia Hanya 4 Persen yang Berfungsi

Karena itu Sunak khawatir apabila aksi demo pro Palestina akan menimbulkan gangguan dalam upacara peringatan Perang Dunia.

“Acara yang dilangsungkan pada akhir pekan ini sangat besar dan penting bagi bangsa kita. Alasan ini yang membuat kami tegas dalam menentang aksi demo demi bia memastikan acara peringatan berlangsung tanpa gangguan,” ujar Sunak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini