TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-627.
Mantan pemimpin NATO menyarankan, Ukraina bisa bergabung dengan aliansi tanpa menduduki wilayah Rusia.
Pejabat senior militer Ukraina, Roman Chervinsky memainkan peran penting dalam sabotase pipa gas Nord Stream di Laut Baltik tahun lalu.
Koalisi pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah setuju untuk menggandakan bantuan militer Jerman untuk Ukraina tahun depan.
Rusia melancarakan serangan rudal di Kyiv untuk pertama kalinya dalam 7 minggu.
Sementara Presiden Latvia mengatakan, Rusia berencana melancarkan perang jangka panjang di Ukraina.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-627, dikutip dari TheGuardian:
Baca juga: NATO: Kemenangan Rusia di Perang Ukraina adalah Tragedi bagi Kami
- Mantan pemimpin NATO Anders Fogh Rasmussen mengajukan proposal agar Ukraina bergabung dengan aliansi, akan tetapi harus kehilangan wilayah yang diduduki Rusia
Rasmussen merupakan seorang pemimpin NATO pada tahun 2009 dan 2014.
Ia mengatakan, rencana keanggotaan sebagian Ukraina tidak akan menghentikan konflik.
Akan tetapi ini akan menandai tekad untuk memperingatkan Rusia tidak dapat mencegah ukraina dalam alinasi barat.
- Koalisi pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyetujui akan menambah bantuan untuk Ukraina menjadi 8 miliar euro atau sekitar Rp 134 T
Baca juga: Zelensky: Ukraina Bakal Terus Perangi Rusia Meski Tanpa Bantuan Amerika
Anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat pimpinan Scholz, Partai Demokrat Bebas dan Partai Hijau menyetujui peningkatan negosiasi mengenai usulan anggaran federal 2024 minggu ini.
- Roman Chervinsky memiliki peran penting dalam sabotase pipa gas Nord Stream di Laut Baltik