Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara milier Israel, Daniel Hagari.
"Hamas beroperasi di bawah RS Al Shifa dan rumah sakit lain di Gaza," katanya.
Israel pun mengklaim memiliki bukti berupa foto, ilustrasi peta, dan rekaman suara bahwa rumah sakit di Gaza menjadi markas Hamas.
Israel mengklaim Hamas menggunakan rumah sakit untuk merencanaknan operasi dan menyembunyikan tentara.
Hamas, otoritas kesehatan, dan pejabat Rumah Sakit Al-Shifa membantah bahwa kelompok bersenjata bersembunyi di dalam atau di bawah kompleks rumah sakit tersebut.
Di sisi lain, militer Israel telah berulang kali memerintahkan untuk dilakukan evakuasi di rumah sakit tersebut, sehingga justru memicu kecaman dari kelompok kemanusiaan yang mengatakan fasilitas medis harus terhindar dari segala pertempuran.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel