News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Klaim Temukan Peralatan Militer dan Seragam Milik Hamas di RS Al-Shifa, Pejabat Gaza Bantah

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen saat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menemukan senjata yang diklaim olehnya milik Hamas di RS Al-Shifa, Gaza pada Kamis (16/11/2023). Selain itu, IDF juga menemukan seragam berwarna hitam yang diklaim olehnya pula milik Hamas.

Namun, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas membantah klaim tersebut, dan mengatakan pasukan Israel “tidak menemukan peralatan atau senjata apa pun di rumah sakit.”

“Pada dasarnya kami tidak mengizinkan senjata di rumah sakit mana pun," kata Direktur Kementerian Kesehatan Munir al-Bursh dalam sebuah pernyataan, dilansir alarabiya.net.

AFP juga tidak dapat memverifikasi foto-foto tersebut secara independen.

Kementerian mengatakan tentara Israel justru menghancurkan peralatan medis yang hanya ada di rumah sakit itu dan menahan dua insinyur yang bekerja di bagian oksigen dan pasokan listrik rumah sakit.

IDF Serang RS Al-Shifa, 2.500 Orang Terjebak, Buat Anak-anak Teriak Ketakutan

Sebanyak 100 jenazah warga Gaza, Palestina terancam membusuk di halaman Rumah Sakit Al-Shifa usai Drone dan Tank militer Israel mengepung kawasan Rumah Sakit sejak sepekan terakhir. (Al Jazeera)

IDF sudah mulai menyerang RS Al-Shifa sejak Rabu (15/11/2023) kemarin dengan mengerahkan tank serta senjata berat.

Dikutip dari Aljazeera, tentara IDF pun masuk ke dalam gedung utama RS Al-Shifa seperti ruang IGD, ruang operasi, dan ruang bersalin.

Mereka menginterograsi dokter dan staf medis satu persatu.

Sementara berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian Kesehatan Gaza, ada sekitar 2.500 orang di dalam RS Al-Shifa.

Mereka termasuk staf medis, 600 pasien luka-luka, dan 36 bayi yang baru lahir.

Selain itu, ada beberapa pengungsi yang turut berada di RS Al-Shifa.

Baca juga: Israel Klaim Gelar "Operasi Tepat Sasaran" Memburu Hamas di RS Al-Shifa

Direktur Rumah Sakit di Gaza, Mohammed Zaqout pun mengungkapkan bahwa semua pasien termasuk anak-anak ketakutan ketika pasukan Israel merangsek masuk ke dalam RS Al-Shifa.

"Mereka ketakutan. Ini merupakan situasi yang menakutkan. Kita tidak dapat melakukan apapun untuk pasien dan hanya mampu berdoa," katanya.

Sedangkan salah satu dokter di RS Al-Shifa, Munir Al-Barsh mengaku sempat merekam pembicaraan antara dirinya dengan tentara Israel yang sudah masuk ke dalam gedung.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini