News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sejumlah Sopir Bus Boikot Warga Amerika yang Akan Ikut Demo Pro-Israel, Mereka Beralasan Sakit

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara IDF melakukan sesi foto bareng dengan mengibarkan bendera Israel di dalam gedung parlemen Hamas di Jalur Gaza.

TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah sopir bus di Amerika Serikat dituduh memboikot massa pro-Israel di Amerika Serikat.

Para sopir bus itu memboikot mengangkut warga Amerika yang akan untuk ikut demo Pro-Israel.

Para sopir bus itu kompak dengan beralasan sakit, sakit massal ini menyebabkan demonstran pro-Israel kecewa dan gagal ikut demo pro Israel.

Sejumlah sopir bus dilaporkan memboikot pengangkutan orang Yahudi ke demonstrasi Pro-Israel di Washington DC.

Beberapa orang berkumpul pada unjuk rasa pro-Israel di Washington, D.C., pada 14 November,

Namun tidak semua orang yang berencana hadir bisa hadir di National Mall.

Ratusan anggota Federasi Yahudi Detroit terjebak di bandara setelah sopir bus yang dijadwalkan mengantar mereka ke tempat demo tiba-tiba menelepon dan mengeluhkan mereka "sakit massal”.

Meskipun sekitar 600 penumpang akhirnya bisa berangkat ke tempat demo, sekitar 300 penumpang tidak bisa hadir karena tidak ada sopir bus yang mau mengantar.

“Kami telah mengetahui dari perusahaan bus bahwa hal ini disebabkan oleh pemogokan pengemudi yang disengaja,” kata Federasi Yahudi Detroit dalam sebuah pernyataan.

Salah satu pemimpin Federasi Yahudi kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan bus mengatakan “sejumlah besar” pengemudi menyatakan sakit.

Ketika mereka mengetahui bahwa mereka akan membawa ratusan orang Yahudi Amerika ke demonstrasi pro-Israel.

“Saya pikir itu gila, saya pikir itu gila karena kami dihalangi untuk menghadiri demonstrasi,” salah satu anggota, Jonathan Kaufman, mengatakan kepada The Post.

Federasi Yahudi belum secara terbuka menyebutkan nama perusahaan transportasi tersebut.

Seorang netizen mengunggah postingan di X, tentang aksi boikot yang dilakukan sopir bus tersebut.

“Bus-bus yang disewa untuk membawa lebih dari 900 peserta dari Bandara Internasional Dulles ke lokasi March tidak muncul, sehingga menunda kedatangan banyak atau sebagian besar peserta dalam kelompok kami. Kami telah mengetahui bahwa hal ini disebabkan oleh perjalanan yang disengaja tidak lagi pengemudinya".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini