Belum lama ini, polisi menemukan peta lokasi target pada jenazah anggota Hamas yang terbunuh.
Namun tidak ada satupun yang menunjukkan lokasi festival tersebut.
Baca juga: Media Israel: Hamas Belum Pecah, Menghancurkannya dan Menyelamatkan Sandera Adalah Misi Mustahil
Temuan tambahan yang mendukung penilaian tersebut, menurut Haaretz, adalah militan Hamas tidak mendekati festival tersebut dari arah perbatasan tetapi dari jalan raya terdekat.
Selain itu, acara tersebut semula dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (5/10/2023) dan Jumat (6/10/2923).
Laporan tersebut, juga menemukan bahwa sebagian besar pengunjung festival telah meninggalkan acara tersebut pada saat Hamas muncul dan pembantaian dimulai.
"Sebagian besar (orang-orang yang berada di acara tersebut) berhasil melarikan diri setelah keputusan untuk membubarkan acara tersebut dibuat empat menit setelah serangan roket," menurut sumber senior polisi yang dikutip oleh Haaretz.
Investigasi polisi juga menemukan bahwa sebuah helikopter militer Israel menembaki para penyerang tetapi juga mengenai beberapa orang yang menghadiri festival tersebut.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, Haaretz melaporkan.
Baca juga: Gerakan Boikot Dikabarkan Bikin Israel Mulai Kesulitan Biayai Perang Lawan Hamas
"Penyelidikan atas insiden tersebut mengungkapkan bahwa sebuah helikopter tempur (militer Israel) yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki para teroris dan tampaknya juga mengenai beberapa orang yang bersuka ria di sana," laporan berita tersebut mengutip seorang pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya.
Laporan polisi juga merevisi jumlah korban tewas akibat serangan itu menjadi 364, termasuk 17 petugas polisi, naik dari 270 orang.
Laporan tersebut, menyebutkan jumlah pengunjung festival yang diculik menjadi 40 orang.
Sebagian besar Jalur Gaza berada dalam reruntuhan dan blokade total yang diberlakukan Israel terhadap wilayah tersebut.
Baca juga: Kantor Berita Perancis AFP Dituduh Dukung Palestina Karena Tidak Sebut Hamas Teroris
Jumlah Korban Tewas
Data terbaru yang dihimpun kantor media pemerintah di Gaza melaporkan sejumlah 11.697 orang di Palestina tewas dalam serangan Israel per Kamis (16/11/2023).
Sedangkan di Tel Aviv sendiri, sebanyak 1.200 orang terbunuh.
Hingga hari ini, sedikitnya 41 jurnalis tewas saat bertugas meliput perang Israel-Hamas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)