News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Rilis Rekaman CCTV yang Tunjukkan 2 Sandera di Rumah Sakit Al-Shifa, Hamas: Mereka Dirawat

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan gambar dari video CCTV yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan pejuang Hamas membawa sandera ke Rumah Sakit Al-Shifa pada 7 Oktober.

Tentara mengumumkan pada hari Jumat bahwa pasukan telah menemukan jenazahnya di daerah Al-Shifa.

Cuplikan video tentara Israel di akun X (dulu Twitter) @IDF, pada Rabu (15/11/2023) yang mengklaim menemukan barang-barang Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza. (Akun X IDF @IDF)

Baca juga: Bicara Pembantaian oleh Israel pada Warga Gaza, Abu Salem: Hidup atau Mati, Menyerah Bukan Pilihan

Hamas mengatakan Noa Marciano terbunuh oleh serangan udara Israel, sebuah klaim yang dibantah oleh Israel yang mengatakan militan membunuhnya.

Hagari mengatakan Marciano ditahan oleh militan di dekat Rumah Sakit Al-Shifa.

"Dalam pertempuran yang sedang berlangsung di sekitar tempat dia disandera, penculik Noa dari Hamas terbunuh dan Noa terluka," kata Hagari.

Direktur Kesehatan Gaza: Israel Berbohong!

Sementara itu, direktur kementerian kesehatan Gaza, Mounir el-Boursh menolak pernyataan Israel tentang terowongan yang ada di Rumah Sakit Al-Shifa.

Mounir mengatakan, klaim IDF terkait terowongan di bawah rumah sakit merupakan sebuah kebohongan.

Baca juga: Warga Palestina Sulit Salat Jumat di Masjid Al Aqsa Sejak Meletus Perang Hamas-Israel 7 Oktober 2023

"Mereka sudah berada di rumah sakit selama delapan hari, namun mereka belum menemukan apa pun," katanya kepada Al Jazeera.

Di salah satu tempat penampungan puluhan ribu pengungsi perang Palestina, Al-Shifa telah mengevakuasi pasien dan staf sejak pasukan Israel menyerbu pekan lalu.

Serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel terhadap fasilitas medis, petugas kesehatan, dan ambulans di Gaza harus "diselidiki sebagai kejahatan perang", kata LSM internasional Human Rights Watch.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini