Keteteran di Perang Darat, Tentara IDF Gempur Sekolah sampai Pekuburan Pakai Serangan Udara

TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan menggencarkan serangan udara mereka sepanjang akhir pekan kemarin yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina.

Serangan udara ini dilakukan Israel saat pasukan darat mereka di Gaza menghadapi pertempuran hebat melawan faksi-faksi perlawanan Pelestina, menyisakan banyaknya korban dan kehancuran banyak tank.

Baca juga: Israel Bingung dan Ribut Sendiri Soal Gaza, Hamas Masih Bercokol dan Atur Alur Skenario Perang

Laporan RT Arab pada Minggu (19/11/2023) menyebut, tentara Israel melanjutkan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza pada hari ke-44 perang Gaza.

Adapun pasukan darat Israel disebut keteteran menghadapi perlawanan dari sejumlah milisi pembebasan Palestinadi beberapa wilayah di jalur Gaza, termasuk lingkungan Al-Zaytoun dan Kamp Jabalia.

Baca juga: Ini Negara Arab Pertama yang Menyerukan Hamas untuk Mengalah dan Bebaskan Sandera Israel

Serang Sekolahan Sampai Area Pemakaman

Pada Minggu dini hari, pejuang dan artileri Israel menargetkan beberapa lokasi di Jalur Gaza, termasuk pusat kesehatan dan sekolah yang berafiliasi dengan lembaga PBB yang bertugas menangani pengungsi warga sipil Palestina, The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).

Pesawat Israel melakukan serangkaian serangan dan penembakan di Jalur Gaza utara, di kawasan Tal al-Zaatar, sekitar RS Indonesia, kamp Jabalia, wilayah sekitar pemakaman Beit Lahia, dan kawasan Qalibu.

Sementara tembakan artileri Israel dilaporkan menargetkan Masjid Al-Amin Muhammad dan rumah-rumah di sekitarnya, menyebabkan korban luka dan kehancuran di tempat tersebut.

Tembakan hebat dilaporkan terjadi di dekat Rumah Sakit Baptist di Kota Gaza, mencatat kalau tentara Israel "sengaja membom daerah padat penduduk untuk menggusur mereka."

Pertempuran Sengit Brigade AL-Quds dan Tentara IDF

Koresponden RT Arab di Gaza menunjukkan bahwa kalau pertempuran terjadi antara pejuang faksi dan pasukan Israel, terutama di poros timur dekat lingkungan Zaytoun.

Brigade Al-Quds, sayap bersenjata milisi Jihad Islam Palestina (PIJ) melaporkan bentrokan dengan pasukan Israel pada malam hari di garis depan Jalur Gaza utara di Beit Hanoun, dan penargetan kendaraan militer Israel di wilayah Al-Saftawi .

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan kematian dan cederanya puluhan orang dalam penyerbuan dan pemboman yang menargetkan daerah berpenduduk dan pemukiman saat fajar pada hari Minggu.

Sumber medis di Gaza mengatakan bahwa 31 orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan rumah dan masjid di Gaza tengah, termasuk di daerah Tal al-Zaatar, serta sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Yarmouk.

Selanjutnya, 15 warga Palestina terbunuh saat fajar pada Minggu setelah pesawat tempur Israel mengebom dua rumah di kamp Nuseirat dan Khan Yunis.