News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kata Analisis soal Alasan Israel Targetkan RS di Palestina: Perang Psikologis hingga Lampu Hijau AS

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan gambar dari video CCTV yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan pejuang Hamas membawa sandera ke Rumah Sakit Al-Shifa pada 7 Oktober. - Para analis mengatakan menargetkan rumah sakit adalah perang psikologis yang bisa dilakukan Israel jika mendapat persetujuan diam-diam dari AS.

Seperti rumah sakit lainnya di Gaza, al-Shifa menjadi tempat berlindung bagi ribuan warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat pemboman Israel, selain pasien dan petugas medis.

IDF Serbu Rumah Sakit Ibnu Sina

Pada hari Jumat (17/11/2023), militer Israel memperluas pendekatannya di Gaza hingga Tepi Barat yang diduduki, di mana kendaraan lapis baja mengepung setidaknya empat rumah sakit .

Rumah Sakit Ibnu Sina, salah satu yang terbesar di Tepi Barat, juga digerebek tentara Israel.

Dan pada awal November, pasukan Israel menangkap beberapa pasien dan petugas mereka dari sebuah rumah sakit di Yerusalem Timur.

Baca juga: 200 Pasien Dievakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Tengah Kepungan Tank Israel

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 15 November 2023 ini menunjukkan tentara selama operasi militer di sekitar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. Pasukan Israel menggerebek rumah sakit terbesar di Gaza pada tanggal 15 November, menargetkan apa yang mereka katakan sebagai pusat komando Hamas di terowongan di bawah ribuan pasien dan warga sipil yang mencari perlindungan dari pertempuran sengit. (Pasukan Pertahanan Israel / AFP)

Alasan Israel Targetkan Rumah Sakit di Palestina

Yang jadi pertanyaan, apa alasan Israel menargetkan rumah sakit di Palestina?

Mengingat, dengan menyerang fasilitas medis, dengan cepat menimbulkan kritik signifikan dari organisasi hak asasi manusia.

Tak sedikit yang menyuarakan bahwa Israel melakukan kejahatan perang.

Secara resmi, Israel terus bersikeras bahwa alasan mereka menargetkan fasilitas karena menampung pejuang atau infrastruktur Hamas.

Misalnya, Israel mengklaim Hamas menggunakan al-Shifa sebagai pusat komando.

Namun Hamas membantah klaim tersebut.

Dan beberapa hari setelah mengambil alih fasilitas tersebut, Israel tidak mampu memberikan bukti kuat untuk mendukung pernyataannya.

Baca juga: Daftar WNI Hilang Kontak, Israel Tembaki Siapapun yang Coba Pergi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Gambar satelit handout yang dirilis Maxar Technologies pada 12 November 2023 menunjukkan kerusakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza. Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sejak perang meletus setelah militan Palestina menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang, menurut angka resmi Israel. (Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP)

Alasan sebenarnya Israel menargetkan rumah sakit berbeda-beda, berikut ini kata analisis:

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini