Dukungan terbuka Khamenei terhadap terpilihnya kembali mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad pada tahun 2009 yang disengketakan, merusak citranya sebagai pemimpin yang tidak memihak dan tidak terlibat dalam keributan politik.
Penentangan terhadap Amerika Serikat dan Israel telah menentukan kebijakan luar negeri Khamenei.
Kecil kemungkinannya dia akan sepenuhnya meninggalkan posisi-posisi ini, karena khawatir akan merusak alasan keberadaan sistem Islam di Iran.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)