TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Israel "K.O" dalam Operasi Badai Al-Aqsa, operasi militer terbesar yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas melawan Israel pada 7 Oktober 2023.
Dilansir PressTV, pernyataan itu disampaikan Khamenei saat bertemu dengan rombongan atlet, tokoh olahraga, dan peraih medali Iran yang mengikuti Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
“Jika saya ingin memberi Anda gambaran mengenai perkembangan terkini, maka... rezim Zionis telah 'ditumbangkan' dalam Badai Al-Aqsa,” kata Khamenei, Rabu (22/11/2023).
“Hamas, bukan sebagai pemerintah dan negara dengan fasilitas yang memadai, namun sebagai kelompok kombatan, berhasil memberikan pukulan telak terhadap Zionis yang merebut kekuasaan dengan semua fasilitas tersebut.”
Ayatollah Khamenei memuji para atlet yang menyatakan dukungan mereka terhadap Palestina dan orang-orang Palestina, termasuk yang mengundurkan diri untuk berkompetisi bersama perwakilan Israel di turnamen olahraga internasional Hangzhou.
Ia mengatakan bahwa kejujuran dari tindakan mereka kini terwujud lebih dari sebelumnya setelah genosida Israel di Gaza.
Baca juga: Korps Garda Revolusi Iran Tunggu Aba-aba Khamenei untuk Berperang di Gaza, tapi Harapkan Jalan Lain
“Hari ini, seluruh dunia telah menyadari mengapa atlet Iran tidak setuju untuk menghadapi pihak Zionis di lapangan,” kata Khamenei.
“Karena atlet itu adalah penjahat dan dia berolahraga dan pergi ke lapangan untuk tujuan kriminal; oleh karena itu, membantunya berarti membantu rezim teroris dan kriminal.”
Menekankan bahwa rezim Israel masih belum pulih dari beban dan aib akibat kekalahan telak setelah Operasi Badai Al-Aqsa, Imam Besar itu berkata:
"Ya, mereka menunjukkan kekuatan; tetapi di mana?"
"Unjuk kekuatan ini tidak ada gunanya jika menyangkut rumah sakit untuk pasien di Gaza, sekolah-sekolah di Gaza, dan para tunawisma di Gaza.”
"Mereka seolah-olah seorang atlet yang kalah di lapangan, lalu sebagai balas dendam atas kekalahan tersebut, mereka menyerang pendukung tim lawan, menghina dan memukuli mereka.”
Menyinggung gencarnya bombardir Israel terhadap Gaza selama 47 hari terakhir, Khamenei berkata:
“Tidak ada yang lebih tercela daripada apa yang telah dilakukan rezim Zionis."