News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Abaikan Hujatan, Belanda Nekat Kirim Senjata dan Suku Cadang Jet Tempur ke Israel

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap mengepul di atas gedung saat Israel melancarkan serangan ke daerah kantong warga Palestina pada 22 November 2023.

Oxfam dan organisasi lainnya juga menyebut Belanda menolak mengakui bahwa Israel bertanggung jawab atas pelanggaran berat terhadap hukum perang.

Menurut Direktur Oxfam Novib Michiel Servaes, tindakan Israel mengebom Gaza telah membuat pihaknya tak bisa mengirimkan bantuan kepada warga sipil.

"Tak bisa dipercaya bahwa bom-bom ini dijatuhkan dengan bantuan militer Belanda. Ini harus dihentikan," kata Servaes dikutip dari Nl Times.

Sementara itu, Direktur PAX Martje van Nes menyebut bahwa Belanda memiliki aturan tentang ekspor senjata.

Belanda belarang ekspor senjata yang berkontribusi terhadap pelanggaran hukum kemanusiaan.

Adapun Direktur Amnesty Internasional Dagmar Oudshoor berkata bahwa ekspor senjata dari Belanda ke Israel membuat Belanda berisiko terlibat dalam pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.

Baca juga: Israel Bombardir RS Indonesia di Gaza Jelang Gencatan Senjata: 1 Orang Tewas, 3 Disandera

Gencatan senjata

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel selama 4 hari resmi dimulai pada hari Jumat, (24/11/2023).

Selama gencatan itu diperkirakan akan ada pertukaran 50 tawanan Hamas dengan 150 warga Palestina yang ditawam Israel.

Diperkirakan awalnya akan ada 13 tawanan yang diserahkan kepada Palang Merah pada pukul 16.00 waktu setempat.

Tawanan lainnya akan dibebaskan tiap hari hingga gencatan senjata berakhir.

Ada kemungkinan gencatan senjata bakal diperpanjang apabila ada kesepakatan lagi tentang tawanan.

Akan tetapi, Israel sudah berniat untuk meneruskan perang selepas gencatan berakhir.

Selama gencatan 4 hari itu diperkirakan akan ada 200 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sementara itu, pejabat Palestina mengklaim Israel akan membebaskan 39 tawanan pada hari pertama gencatan senajta.

Tiga puluh tawanan itu terdiri atas 24 wanita dan 14 remaja laki-laki di Tepi Barat.

Baca juga: Israel Mengaku Bunuh Panglima Hamas Amar Abu Jalalah dalam Serangan di Khan Younis

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini