News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bantuan Kemanusiaan Datang, 130.000 Liter Bahan Bakar Diesel dari Mesir Dikirim ke Gaza Setiap Hari

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir, beberapa jam setelah dimulainya gencatan senjata empat hari antara Israel dan militan Hamas Palestina, pada 24 November 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews, Agave Boniarce Veva Situmorang 

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Sekitar 130.000 liter bahan bakar diesel dan empat truk gas akan memasuki Gaza dari Mesir setiap hari, dimulai dari hari Jumat, mengutip keterangan salah seorang pejabat Mesir. 

“Dua ratus truk, berisi makanan, obat-obatan, dan air, akan masuk setiap hari untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang Israel di wilayah tersebut,” ujar Diaa Rashwan, Ketua Layanan Informasi Negara Mesir, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Gencatan Senjata, Warga Palestina Deg-degan Tunggui Anaknya Dibebaskan dari Penjara Israel

Rashwan menambahkan, Mesir akan terus menerima kelompok orang yang terluka dari Gaza untuk mendapatkan perawatan serta memfasilitasi evakuasi warga asing dan warga negara ganda yang terjebak di wilayah tersebut. 

Lebih lanjut, kesepakatan gencatan senjata sementara dan pembebasan sandera  ini diketahui mulai berlaku di Gaza pada pukul 07.00 pada hari Jumat, dan terjadi pada hari ke 49 sejak perang Israel-Hamas, yang meletus pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok militan tersebut melancarkan serangan terhadap negara Yahudi tersebut.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Melobi David Cameron, Minta Inggris Lebih Berpihak ke Palestina

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada hari Rabu di bawah mediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat, Hamas mengatakan bahwa mereka akan membebaskan sekitar 13 sandera pada pukul 16.00 waktu setempat, pada hari Jumat, sebagai bentuk perjanjian tahap pertama. 

Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, akan menyerahkan para sandera tersebut ke Mesir, dan sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 150 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dari penjara Israel. 

Sementara itu, ada setidaknya 200 truk yang memuat bantuan kemanusiaan dan pasokan medis, termasuk empat truk bahan bakar, yang akan diizinkan masuk ke Jalur Gaza. 

Selain itu, menurut Kedutaan Besar Palestina di Kairo, gencatan senjata juga akan memfasilitasi pembukaan kembali penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir untuk memungkinkan kembalinya warga Palestina yang terdampar dan menunggu di daerah Arish. (cnn/daijiworld/timesofisrael).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini